Pekan depan, Menteri Arcandra kumpulkan kontraktor & investor migas
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar akan mengumpulkan seluruh stakeholder sektor energi termasuk para kontraktor, operator, dan investor pada pekan depan. Tujuannya antara lain untuk menarik aspirasi serta keluhan yang ada di lapangan terkait hambatan-hambatan investasi.
"Akan kita jadwalkan satu per satu, permasalahan di mana dan apa yang bisa kita bantu sesuai kewenangan K-ESDM. Apabila kewenangan K-ESDM tidak cukup menyelesaikan masalah seperti Masela, 35 ribu MW, maka saya akan diskusi dengan presiden untuk mencari solusi agar program berjalan dengan baik," ujar dia di kantornya, Jakarta, Jumat (29/7).
Meski demikian, saat ini dia mengaku masih belajar soal isu-isu strategis sektor energi, khususnya yang berkaitan dengan mineral dan batu bara, ketenagalistrikan, serta energi baru terbarukan.
"Oil and gas sangat luas sekali. Begitu juga listrik. Range ilmu itu 1-10, setengah saja mungkin tidak. Minerba juga sama. Belum lagi masalah teknis. Saya lebih banyak tidak punya ilmu lagi. Insya Allah saya akan belajar sekuat tenaga," jelas dia.
Arcandra berjanji untuk mempelajari semua isu dan kebijakan strategis sektor energi.
"Tim dan saya sudah identifikasi permasalahan yang ada. Untuk kelistrikan misalnya ini program presiden. Saya sebagai pembantu presiden akan mengamankan program 35 ribu MW, kendala yang muncul dengan kementerian lain akan kita cari solusi dalam waktu singkat," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca SelengkapnyaMasih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.
Baca SelengkapnyaPemkab Kendal telah menyiapkan UMKM Center untuk memfasilitasi seluruh pelaku usaha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaSecara persentase, angka tersebut baru mencapai 3,57 persen dari target Kemendagri.
Baca SelengkapnyaIni memerlukan dukungan berbagai stakeholder terkait, meliputi pemerintah, produsen dan distributor alsintan, lembaga pelatihan, hingga lembaga pembiayaan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaTeten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca Selengkapnya