Pekan depan, ESDM lelang tiga blok migas
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melelang 3 blok minyak dan gas (migas). Lelang dilakukan setelah ketiga operator lama ogah memperpanjang kontrak.
Wakil Menteri ESDM, Arcandra Taharmengatakan ketiga blok tersebut antara lain, Blok Makassar Strait, Blok South Jambi B, dan Blok Selat Panjang. Dalam rencana proses lelang bakal dilakukan pekan depan.
"Ada tiga blok itu. Kita akan lelang minggu depan," ungkapnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (10/8).
Setelah ketiga blok resmi dilelang, kata dia, pemerintah tinggal menunggu proposal yang bakal dimasukkan oleh para calon kontraktor yang berminat. "Nanti mereka (kontraktor) akan masukan proposalnya," kata dia.
Sekedar informasi, sebelumnya Blok Makassar Strait dikelola Chevron dengan kontrak hingga 2020. Blok South Jambi B dikelola oleh ConocoPhillips dengan masa kontrak hingga 2020. Sementara Blok Selat Panjang dikelola Petroselat Ltd dengan masa kontrak hingga 2021.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaBPH Migas berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan distribusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaTransaksi penggunaan SPKLU untuk mobil listrik meningkat 5 kali lipat saat musim mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaCara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan pertambangan harus dilakukan ekstra hati-hati. Jangan sampai menyelamatkan manusia dari perubahan iklim, tapi membahayakan keanekaragaman hayati.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca Selengkapnya