Merdeka.com - Rendria Labde menjadi salah satu generasi milenial yang masuk dalam Daftar Forbes Under 30 tahun 2021. Labde sapaannya mendirikan perusahaan agroteknologi bernama Magalarva.

Dalam akun instagramnya, Labde tidak menyangka bila dirinya masuk dalam Daftar Forbes Under 30 di Asia tahun ini. Pegiat lingkungan asal Depok, Jawa Barat ini bersyukur, perusahaan yang dibangunnya mendapatkan pengakuan dari Forbes.

"Super super honoured to be selected amongst super people from all over Asia. Thank you so much @forbes @forbesasia for acknowledging @magalarva," tulis Labde lewat akun instagram @rendialabde , Jakarta, Minggu (25/4).

Perusahaan rintisan (Startup) tersebut dibangun sejak tahun 2017. Labde mendirikan Magalarva untuk mengurangi limbah dengan menggunakan serangga Black Soldier Fly (BSF).

Berlokasi di Bogor, Magalarva mengolah sampah organik untuk menjadi pakan larva BSF. Bila sudah waktunya, larva tersebut akan diolah menjadi pupuk, tepuk ikan atau bubuk kering yang digunakan untuk tambahan protein bagi hewan peliharaan.

Dalam menjalankan usahanya, Labde berhasil mendapatkan pembiayaan modal sebesar USD 500 ribu atau sekitar Rp 7,2 miliar (kurs dollar: Rp 14.514). Startup ini juga sebelumnya berpartisipasi dalam program akselerator yang diprakarsai konglomerat Indonesia Salim Group dan Gree Ventures dari Jepang.