Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pegadaian Akan Rambah Bisnis Fintech

Pegadaian Akan Rambah Bisnis Fintech

Merdeka.com - Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto‎ mengatakan, pihaknya ingin melebarkan sayap bisnis baru berupa Financial Technology (fintech), dengan menggandeng perusahaan yang sudah bergerak pada bidang tersebut.

"Kami sedang pilih karena Pegadaian itu kan kuat dan namanya baik, kami tidak mau bekerja sama dengan fintech yang asal-asalan. Jadi kami harus cari fintech yang setara dan bagus yang bisa kami berkolaborasi," kata K‎uswiyoto di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Senin (30/9).

Saat ini perusahaannya masih melakukan seleksi perusahaan fintech yang boleh dikerjasamakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perusahaan yang sudah mendapat izin dari lembaga tersebut.‎ Nantinya, Pegadaian akan memilih perusahaan fintech yang memiliki kekuatan basis pelanggan, sistem permodalan dan manajemen risiko yang bagus.

"M‎ereka juga harus kuat permodalannya, sistemnya, manajemen risikonya bagus, dibuktikan misalnya dari tingkat NPL mereka yang tidak tinggi, gitu-gitu lah," tuturnya.

Dia mengungkapkan, saat ini ada tiga hingga fintech yang masih dievaluasi. Targetnya, kerjasama dengan fintech akan terealisasi pada kuartal 4 2019.

‎"Insya Allah bisa lah ya, kami akan pilih-pilih juga. Di Q4. Kami harus merealisasikan ini karena ini juga suatu tuntutan zaman, bukan hanya di Pegadaian, semua institusi keuangan perlu," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya

Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya

Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas

Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas

Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.

Baca Selengkapnya