Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pedagang raup puluhan juta di festival kuliner nusantara

Pedagang raup puluhan juta di festival kuliner nusantara Kuliner Kementan. ©2014 Merdeka.com/BPTP papua

Merdeka.com - Festival Jajanan Bango (FJB), yang diselenggarakan oleh PT Unilever Indonesia Tbk sebagai produsen Kecap Bango, mengaku menggandeng para penjaja kuliner nusantara secara cuma-cuma.

Penjaja Es Selendang Mayang, Joko, mengaku terdongkrak popularitasnya setelah mengikuti FJB. Joko mengaku, tahun lalu dirinya bisa mendapatkan pemasukan hingga Rp 30 juta dalam dua hari penyelenggaraan FJB.

"Hari ini target 8.000, karena cuma sehari. Kita gak bayar, hanya harus habis 800 porsi. Kita dapat promosi gratis, untuk keramaian bagus untuk dagang kita. FJB itu icip-icip," kata Joko saat ditemui di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (3/5).

Penjaja Tahu Campur asal Surabaya, Cak Kahar, juga mengaku mendapat keuntungan dengan menjadi peserta FJB. "Bisa mengangkat penjualan kami dan bisa terkenal. Saya ikut mulai 2006 di Surabaya. Jadi lebih terkenal," kata Kahar.

Tahun lalu, Kahar mengaku sanggup menjual 1.100 porsi tahu campur dengan patokan harga 15.000 per porsi. "Sekarang baru 200 porsi harga 20.000 per porsi. Tahun lalu baru jam 6 sudah habis. Targetnya hari ini 1600 porsi habis," ujar Kahar.

Nasi Minyak Khas Jambi, Diah, mengaku baru pertama menjadi peserta FJB. Diah memanfaatkan FJB untuk mempromosikan makanan khas daerahnya, Jambi. "Banyak orang jadi tahu nasi minyak ini, orang pada tanya. Ini hampir sama dengan kebuli, tapi dagingnya ga dicampur. Ini baru yang pertama. Sudah habis 250 porsi lebih, Rp 20.000 per porsi. Kita ga ada sewa. Tahun depan kalau ada lagi mau ikut," tutur Diah.

Senior Brand Manager Bango PT Unilever Indonesia Tbk Nuning Wahyuningsih menekankan hal ini untuk menguatkan hubungan kemitraan dengan para penjaja makanan di FJB. Nuning mengaku pihaknya mengutamakan brand image dan terdokumentasinya kekayaan kuliner Indonesia.

"Mereka bisa mempromosikan jualannya mereka. Mereka gak perlu bayar apapun ke Bango tapi relationshipnya terjaga dengan kita," ujar Nining.

Nuning mengaku, pihaknya tengah mempersiapkan buku yang mendokumentasikan kekayaan kuliner Tanah Air. "Kita punya 906 alamat penjaja kuliner diseluruh Indonesia dan 1.100 resep masakan. Buku November (2014) insyaallah jadi," imbuh Nuning.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Seperti Mengaduk Rendang, Begini Penampakan Uang Panai Gepokan Rp2 Miliar di Atas Nampan di Acara Lamaran Putri DA

Seperti Mengaduk Rendang, Begini Penampakan Uang Panai Gepokan Rp2 Miliar di Atas Nampan di Acara Lamaran Putri DA

Calon suami Putri DA merupakan anak dari pengusaha batu bara asal Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah

Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah

Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam

Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam

Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Ngeliwet Bikin Ngiler, Makan Sambal Jengkol Nikmat Sampai Geleng-Geleng

Pengusaha Ngeliwet Bikin Ngiler, Makan Sambal Jengkol Nikmat Sampai Geleng-Geleng

Seorang pengusaha asal Jakarta, Arsjad Rasjid membagikan momen makan nasi liwet bareng ibu-ibu dan petani di Karawang.

Baca Selengkapnya