Pedagang layang-layang di Bali raup untung besar
Merdeka.com - Sejumlah pedagang layangan-layang yang berjejer di Kawasan Jalan Sempidi, Badung, Bali, meraup untung besar saat musim layangan pada Juni-Juli di Pulau Dewata.
"Dalam sehari mampu menjual 10-20 buah layangan berbagai ukuran dengan harga yang bervariasi," kata salah satu pedagang layangan di Badung, Komang Ayu, seperti ditulis Antara, Minggu (17/7).
Saat ini, jenis layangan yang digemari konsumen yang rata-rata pembelinya anak-anak menyukai jenis layangan bebean, burung, janggar dan celepuk. "Untuk harga satu buah layangan pecuk dibandrol dengan harga Rp 15.000 untuk ukuran sedang," katanya.
Sedangkan, untuk layangan janggar dibandrol dengan harga Rp 20.000 untuk ukuran sedang, layangan celepuk (Rp 30.000), bebean (Rp 10.000) ukuran kecil, layangan burung (Rp 25.000) ukuran sedang.
Komang Ayu mengakui, saat libur sekolah beberapa bulan lalu, omzet penjualan layangan juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya pada periode yang sama mencapai 10 persen.
"Mungkin akibat musim kemarau yang cukup panjang bulan lalu dan angin yang cukup kencang, makanya banyak yang membeli layangan," ujarnya.
Hal senada diungkapkan, Ngurah Jaya penjual layangan di Badung. Dalam sehari, dia mampu menjual layangan 20-30 buah untuk berbagai jenis dan ukuran.
"Layangan yang saya jual ini, ada kiriman dari sejumlah pengerajin layangan dan ada juga sebagaian layangan yang saya buat sendiri," katanya.
Untuk jenis layangan yang ramai diminati konsumen, diakuinya, yakni untuk jenis layangan bebean, layangan janggar, burung dan pecukan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaKisah Pemuda Asal Bali Jual Tanaman Liar Senilai Rp10 Juta, Cuan Besar Bikin Ketagihan
Sejak mengerti peluang bisnisnya, pemuda ini membudidayakan tanaman simbar.
Baca SelengkapnyaKisah Pedagang Kue Kering di Banyuwangi Banjir Pesanan Jelang Lebaran, Omzet Capai Rp10 Juta per Hari
Sehari 500 kilogram kue kering ludes terjual. Adapun omzet yang didapat bisa mencapai Rp10 juta per hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengunjungi Pasar Loak Lemahwungkuk di Cirebon, Surganya Perkakas Rumah Tangga sampai HP Bekas
Di sini berbagai jenis barang bekas tersedia, mulai dari perkakas, HP sampai kursi roda.
Baca SelengkapnyaTerkenal Murah dan Enak, Es Dawet di Yogyakarta Ini Laris Diserbu Pelancong saat Libur Lebaran
Jika diperhatikan dari kejauhan, penjual es dawet sampai tidak bisa terlihat lantaran tertutup para pembeli.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya
Hasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca SelengkapnyaMemanjakan Lidah di Pasar Blauran Surabaya, Pusat Kuliner Enak dan Murah Terlengkap
Pasar yang buka dari pagi hingga malam ini sering jadi tujuan wisatawan untuk berburu aneka kuliner
Baca SelengkapnyaJelang Panen Raya, Harga Beras Hanya Turun Rp200 Per Kg
Penurunan harga beras terlihat dari menurunnya harga gabah kering panen di tingkat produsen.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik dan Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya
Saat ini harga beras medium dijual Rp13.500 per kg, sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.
Baca Selengkapnya