Pasca Ledakan Bom di Polrestabes Medan, Kemenhub Tingkatkan Pengawasan Bandara
Merdeka.com - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana Pramesti meningkatkan pengawasan bandar udara di seluruh Indonesia. Hal itu telah disampaikan kepada seluruh Unit Penyelenggara Bandar Udara dan Badan Usaha Bandar Udara, untuk selalu waspada, tetap siaga dan perketat keamanan di area bandar udara untuk menjamin keamanan operasional penerbangan.
"Kami terus melakukan peningkatan pengawasan terkait keamanan penerbangan diseluruh bandar udara pasca kejadian bom di Mapolresta Medan," ujar Polana melalui siaran pers, Jakarta, Rabu (13/11).
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II bersama Stakeholder dan TNI/Polri, telah melakukan koordinasi untuk meningkatkan pengawasan secara intensif di wilayah Bandar Udara Kualanamu.
"Juga telah dilakukan pengamanan ketat bagi penumpang yang akan keluar dan masuk wilayah bandar udara, khususnya area keamanan terbatas," jelas Polana.
Polana menambahkan seluruh pihak wajib meningkatkan kepedulian terkait keamanan wilayah bandar udara, apabila terdapat hal yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada personel yang bertugas.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Bintang Hidayat menyampaikan pengamanan di Bandar Udara Kualanamu dilakukan dengan memastikan akses dari dan ke bandar udara diperketat dengan meningkatkan profiling (identifikasi perilaku) terhadap pengguna jasa penerbangan.
"Hingga saat ini, operasional penerbangan di bawah pengawasan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan masih beroperasi dengan baik, khususnya Bandar Udara Kualanamu," jelas Hidayat.
Ledakan di Polrestabes Medan Diduga Bom Bunuh Diri
Ledakan terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11). Diduga berasal dari bom bunuh diri.
Ledakan terjadi sekira pukul 08.45 Wib.
"Diperoleh informasi telah terjadi bom bunuh diri," kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedy Prasetyo saat dikonfirmasi.
Saat ini, polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kita lagi olah TKP," singkat Wakapolda Sumut Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaTim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaJalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaKerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca Selengkapnya