Pasar properti Tanah Air diprediksi masih positif di 2018
Merdeka.com - Rumah.com Property Outlook 2018 memprediksi bahwa pasar properti nasional akan lebih positif, melanjutkan tren yang telah terbentuk sepanjang tahun ini.
Di sisi suplai, perlambatan pasar properti akan terjadi pada pertengahan tahun 2018 sebagai dampak Hari Raya Idul Fitri serta Pilkada Serentak 2018, begitu juga menjelang Pemilu Legislatif & Pemilihan Presiden 2019.
Acting Country Manager Rumah.com, Faizal Abdullah mengatakan, kebijakan pemerintah dalam pembiayaan perumahan masih akan menjadi penentu pasar properti 2018. Seperti BI 7-Day Repo Rate, tax amnesty, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), paket kebijakan ekonomi.
"Harga dan suplai properti, terutama pada sektor residensial, diperkirakan meningkat pada 2018. Permintaan pasar akan tetap stabil, terutama pada pasar properti di bawah Rp 1 miliar," katanya dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Kamis (7/12).
Dia menambahkan, Rumah.com sebagai portal properti terdepan di Indonesia akan senantiasa terus berinovasi menghadirkan inovasi, solusi dan panduan bagi pencari properti, agen, dan pengembang serta stakeholder properti di Indonesia.
"Rumah.com juga terdepan dalam inovasi teknologi melalui fasilitas tur 3 Dimensi Matterport, sehingga agen dapat menunjukkan kepada konsumen seluruh isi rumah maupun apartemen melalui smartphone atau komputer tanpa harus datang ke lokasi. Fitur yang sangat diandalkan pencari hunian di Indonesia, karena menampilkan review lengkap dan mendalam, seperti sekolah favorit, rumah sakit unggulan hingga pilihan transportasi yang tersedia," kata Faizal.
Head of Agent Business Rumah.com, Syarifah Khairun Nisa mengatakan, para agen properti harus yakin bahwa kondisi pasar properti tahun depan akan menawarkan begitu banyak peluang. Melalui Rumah.com Agent Summit 2017, para agen bisa menyimak berbagai jurus dan strategi terkini untuk meraih closing bernilai fantastis, maupun perkembangan infrastruktur dan pasar properti di area Jabodetabek.
Sebagai informasi, Rumah.com kembali menggelar Rumah.com Agent Summit 2017 yang diadakan di Soehana Hall, The Energy Building, SCBD Lot 11A, Senayan, Jakarta Selatan. Acara ini menjadi ajang pertemuan ratusan agen properti, dan ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan.
Rumah.com Agent Summit 2017 akan memberikan pengetahuan-pengetahuan berharga bagi para agen untuk menghadapi pasar yang semakin dinamis di tahun 2018.
"Melalui event ini, kami ingin berbagi pengetahuan sekaligus motivasi kepada para agen properti tentang industri properti di tahun 2018. Akan ada banyak sesi diskusi yang dihadirkan seperti potensi dan tantangan profesi agen dalam pasar industri properti tahun depan."
Menurutnya, agen properti juga terbantu oleh Rumah.com, yang menyajikan lebih dari 400.000 data properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.
Sebagai puncak acara, akan digelar pula sesi penghargaan sebagai apresiasi tertinggi dari Rumah.com terhadap para pelaku bisnis properti yang berprestasi. Dengan membaginya dalam beberapa kategori, penghargaan ini dipersembahkan kepada mereka yang memiliki pencapaian terbaik selama bergabung dengan Rumah.com di tahun 2017.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaAturan baru mengenai tarif efektif PPh 21 ini berlaku mulai 1 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.
Baca Selengkapnya