Papua bakal undang investor kelola tambang eks Freeport
Merdeka.com - Gubernur Papua Lukas Enembe bakal mengundang investor untuk menggarap tambang emas Blok B, Kali Wabu, bekas Freeport Indonesia. Freeport memang telah menyerahkan lahan tambang itu ke pemerintah pusat.
Untuk memuluskan itu, Lukas ingin terlebih dulu meminta dokumen resmi penyerahan lahan oleh Freeport ke Kementerian ESDM.
"Kami ingin menteri ESDM menyerahkan dokumen resmi yang telah dilakukan Freeport, kami bisa undang investor baru," ucap Lukas saat ditemui di Kementerian ESDM, di Jakarta, Jumat (6/2).
Menurut Lukas, Freeport menyerahkan lahan tersebut lantaran sudah tak produktif. Penyerahan lahan itu menjadi bagian dari kesepakatan Freeport mengurangi areal wilayah pertambangan dari 212.950 hektar menjadi 125 ribu hektar.
Pengurangan wilayah tambang merupakan satu dari enam poin renegosiasi kontrak karya tawaran pemerintah.
"Pengurangan areal tambang kita dapat blok B. Menurut Freeport tidak produktif bagi mereka, dan ini diserahkan ke pemerintah," tegasnya.
Hal senada diungkapkan Bupati Mimika Eltinus Omaleng. Dia meminta Kementerian ESDM menyerahkan dokumen tersebut agar pemda bisa segera mencari investor baru.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lukas Enembe dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Selasa (26/12).
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.500 personel gabungan akan mengamankan kedatangan hingga prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, Kamis (28/12).
Baca SelengkapnyaMenjadikan Sinak sebagai pusat distribusi dan pergudangan diharapkan bisa menekan ongkos distribusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal usia saat dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto
Baca SelengkapnyaHingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Papua, maupun aparat keamanan, atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaRibuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.
Baca SelengkapnyaPabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca Selengkapnya