Panen menurun, BPS prediksi inflasi Mei 0,5 persen
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi inflasi Mei 2013 akan meningkat dan jauh dari kemungkinan deflasi seperti bulan April. BPS memprediksi pada Mei masa panen akan menurun seperti panen bawang merah. Sedangkan, harga beras diperkirakan stabil dan walaupun demikian inflasi diperkirakan masih sangat kecil.
"Bisa (deflasi), kecuali ada usaha besar, Mei biasanya inflasi kecil. Tapi kalau ada usaha besar bisa saja bulan-bulan tertentu dipaksa. Bulan November biasanya tinggi, pernah ada November deflasi. Tapi karena memang usaha besar all out," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo dia dalam jumpa pers di Kantornya, Pasar Baru, Jakarta, Rabu (1/5).
Sasmito menegaskan biasanya pada bulan Mei akan terjadi inflasi sekitar 0-0,5 persen karena biasanya harga pangan mengalami kenaikan pada bulan tersebut. "Mei itu relatif sedang lah, antara 0 sampai 0,5 persen. Faktor harga pangan, makanya kita lihat. Kalau sewa rumah dan segala macam enggak ya," pungkasnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang April 2013 terjadi deflasi sebesar 0,10 persen. Deflasi disebabkan karena adanya penurunan harga beras dan gabah.
Kepala BPS Suryamin mengatakan masuknya musim panen dan turunnya harga emas membuat semua komponen penentu inflasi tidak terjadi sepanjang bulan. Dengan capaian deflasi pada April ini membuat inflasi tahun kalender atau Januari sampai April sebesar 2,32 persen. Sedangkan secara year on year inflasi tercatat sebesar 5,57 persen.
"Inflasi komponen inti tercatat sebesar 0,14 persen dan core inflation sebesar 4,12 persen," ujar Suryamin.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaSalah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan oleh Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto, Kamis (2/5/2024).
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca Selengkapnya