Pahala Mansury Jadi Dirut BTN
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan Pahala Mansury menjadi Direktur Utama Bank BTN. Sebelumnya, Pahala merupakan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) yang kemudian digantikan oleh Emma Sri Martini yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Telkomsel.
"Bapak Pahala Mansury ada tugas baru juga sebagai Direktur Utama Bank BTN," ujar Erick Thohir di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Antara, Jumat (22/11).
Selain itu, mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah ditetapkan sebagai Komisaris Utama Bank BTN. Penetapan keduanya pun akan dilangsungkan pada rapat umum pemegang saham (RUPS) yang akan dilakukan pada akhir November 2019.
"Untuk BTN rapat umum pemegang sahamnya memang akhir bulan (November) ini," ungkap Erick.
Sebelumnya, Oni Febriarto Rahardjo telah ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Bank BTN. Keputusan ini berdasarkan pada hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang digelar Kamis (29/8).
Sepak Terjang Pahala Mansury
Kehadiran Pahala di perusahaan BUMN bukan hal yang baru. Dirinya sudah mencicipi posisi di berbagai bidang perusahaan BUMN.
Sebelum ditetapkan menjadi Direktur Keuangan PT Pertamina dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (13/9), Pahala pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dia menjabat selama 17 bulan hingga Rabu (12/9).
Di dunia perbankan, Pahala memulai karirnya sejak tahun 2003 di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank Mandiri. Pada tahun 2010, Pahala dipercaya sebagai salah satu direktur Bank Mandiri.
Dari segi pendidikan, Pahala mendapatkan gelar sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI). Kemudian, dia memperoleh gelar pendidikan lebih tinggi yakni MBA Finance dari Stern School of Business, New York University, Amerika Serikat (AS).
Suprajarto Tolak Jadi Dirut BTN
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Suprajarto dikabarkan akan menduduki posisi Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, menggantikan Maryono yang diberhentikan sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (RUPLS) Bank BTN.
Meski demikian, Suprajarto menolak posisi tersebut. Untuk itu, dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari hasil RUPSLB BTN.
"Atas penetapan RUPSLB BTN pada hari ini, saya tidak dapat menerima keputusan itu dan saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari hasil keputusan RUPSLB BTN," kata Suprajarto di Jakarta, Kamis (29/8).
Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan selama menjabat sebagai Dirut BRI. Dia mengaku tidak mau berandai-andai untuk menjadi direktur utama perusahaan BUMN lain.
"Saya tidak mau berandai-andai, terima kasih," tegasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini impian untuk menjalani hari-hari bersama keluarga bisa terwujud, dengan usaha kue beromzet hingga Rp200 juta
Baca SelengkapnyaPria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaLangkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaPenyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaPembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca Selengkapnya