Optimalkan Bandara Kualanamu, AP II gandeng GVK Airports asal India
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II (Persero) menjalin kerja sama dengan GVK Airports asal India untuk mengoptimalisasi Bandara Internasional Kualanamu dan Bandara Silangit. Kedua bandara ini merupakan pintu masuk menuju wisata Danau Toba.
GVK Airports asal India dinilai telah sukses mengelola Bangalore International Airport dan Mumbai International Airport. Kerja sama diharapkan bisa menjadikan Bandara Internasional Kualanamu sebagai regional hub airport yang terkoneksi dengan Bandara Silangit sebagai bandara terdekat di kawasan Danau Toba.
Kolaborasi AP II dan GVK Airports akan mempersiapkan Bandara Internasional Kualanamu melayani konektivitas bagian barat Indonesia khususnya Sumatra Utara dengan India, Sri Lanka, serta negara lain di kawasan Asia dan Timur Tengah.
"GVK Airport berhasil membuat Bangalore dan Mumbai International Airport masuk ke dalam daftar bandara terbaik di India, dan salah satu pengalaman mereka adalah meningkatkan konektivitas antara India dan Sri Lanka. Oleh karena itu kami memilih GVK Airport sebagai mitra dalan pengembangan konektivitas di Bandara Internasional Kualanamu," ucap Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Senin (30/5).
Melalu kerja sama ini, Budi menargetkan pendapatan di Bandara Internasional Kualanamu dapat meningkat dua kali lipat dalam dua tahun mendatang didukung dengan konektivitas dari India, Sri Lanka, dan negara asia lainnya seperti Arab Saudi.
"Kami juga akan mengembangkan penerbangan umroh dari Sumatra Utara," tambah Budi.
Sementara itu, Presiden Airport Development GVK Airport Karthi Gajendran mengatakan akan mendukung AP II untuk mentransformasikan Bandara Internasional Kualanamu menjadi regional hub airport.
"Kolaborasi antara AP II dan GVK Airports yang salah satunya di terkait joint marketing untuk Bandara Internasional Kualanamu akan meningkatkan lalu lintas penerbangan, pendapatan bisnis aero dan nonaero dan lebih dari itu akan mendukung AP II untuk dapat beroperasi secara efisien dengan memanfaatkan sumber daya yang ada."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tinjau Bandara Soekarno-Hatta, Menhub Pastikan Prosedur Penerbangan dan Fasilitas Jelang Mudik Aman
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaDaftar 10 Bandara Terluas di Dunia, Ada yang Sebesar Jakarta
Bandara ini memiliki luas hampir 300 mil persegi atau luasnya seperti Ibu Kota DKI Jakarta sebesar 255,4 mill persegi.
Baca SelengkapnyaAPJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik
APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alam Ganjar: Pembangunan Bandara di Bali Utara Harus Dukung Pemerataan
Ketum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaTiga Bandara Indonesia Dapat Predikat Terburuk di Dunia, Salah Satunya Bandara Bali
Global Airport Ranking AirHelp 2023 menyatakan 3 bandara di Indonesia berada di peringkat bawah.
Baca SelengkapnyaIndigo Airlines dari India Mendarat Perdana di Bandara Ngurah Rai Bali
WNA India dengan jumlah kedatangan mencapai 67.979 orang, tercatat sebagai WNA terbanyak ke-3 yang datang ke Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaJokowi Datang, Kota Serang 'Dibanjiri' Baliho Prabowo-Gibran Hingga Dipaku di Pohon
Bawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaTiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah
Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaKereta Api Airlangga Jakarta-Surabaya Jadi Favorit Masyarakat, Ini Alasannya
Kereta Api Airlangga menempuh perjalan selama 11 jam 45 menit untuk sampai tujuan.
Baca Selengkapnya