Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Oktober 2022, Jumlah Uang Beredar di RI Capai Rp8.222,2 Triliun

Oktober 2022, Jumlah Uang Beredar di RI Capai Rp8.222,2 Triliun Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mencatat, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2022 tumbuh meningkat. Jumlah uang yang beredar bulan lalu sebesar Rp8.222,2 triliun.

"(Angka ini) tumbuh 9,8 persen secara year on year (yoy). setelah sebelumnya tumbuh sebesar 9,1 persen (yoy) pada September 2022," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Rabu (23/11).

Pertumbuhan M2 pada Oktober 2022 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit. Tercatat, penyaluran kredit pada Oktober 2022 tumbuh 11,7 persen (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 10,8% (yoy) persen terutama ditopang penyaluran kredit produktif (investasi).

Sementara itu, tagihan bersih sistem moneter kepada Pemerintah Pusat terkontraksi 16,8 persen (yoy). Angka ini lebih rendah setelah bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 32,5 persen (yoy). Kemudian, aktiva luar negeri bersih tercatat mengalami kontraksi sebesar 3,8 persen (yoy), setelah terkontraksi sebesar 5,3 persen (yoy) pada September 2022.

Sebelumnya, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengatakan, sepanjang belum ada pencabutan resmi, maka uang kertas tahun emisi 2016 masih berlaku meski Bank Indonesia telah meluncurkan uang kertas tahun emisi 2022.

Meski demikian, melihat dari pengalaman, maka uang lama akan tergantikan dengan yang baru. Sebab, sejak tahun ini, Bank Indonesia melakukan penggantian uang-uang tahun emisi 2016 yang lusuh dan tidak layak edar digantikan dengan uang tahun emisi 2022.

"Biasanya secara pengalaman historis sekitar 3-4 tahun itu sudah bisa ganti seluruhnya dengan uang emisi baru, setelah itu baru kita putuskan uang tersebut tidak berlaku lagi, jadi sekitar 3 tahunan dimana seluruh uang yang beredar itu bisa tergantikan dengan uang emisi baru ini," kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim, dalam taklimat media Bank Indonesia, Kamis (18/8).

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp12,7 Triliun, Penyaluran Kredit Tembus Rp1.435 Triliun
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp12,7 Triliun, Penyaluran Kredit Tembus Rp1.435 Triliun

Pertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok

Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Kenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit

Kinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.

Baca Selengkapnya