OJK yakin masyarakat perlahan melek keuangan
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengapresiasi keterlibatan 20 Lembaga Jasa Keuangan (LJK), baik perbankan, asuransi, perusahaan pembiayaan, pasar modal, dana pensiun dan pegadaian, dalam edukasi literasi keuangan sepanjang 2014.
"Kami harap peran aktif ini akan mampu meningkatkan jumlah masyarakat yang memahami layanan dan produk keuangan sehingga mereka dapat memanfaatkannya baik untuk keuangan pribadi maupun keuangan keluarga," ujar Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto dalam siaran pers, Jakarta, Senin (22/12).
Lembaga jasa keuangan aktif memperkenalkan produk bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Mulai dari kartu bayar pengganti uang tunai, produk asuransi mikro, pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor seperti city car hemat BBM, investasi emas, online trading pasar modal, dan produk dan jasa keuangan lainnya.
Rahmat menuturkan, saat hari pertama pelaksanaan pasar keuangan rakyat (PKR) 2014 pekan lalu, total nilai transaksi mencapai Rp 929 juta dari total pengunjung lebih dari 9.800 orang. Sektor perbankan memberikan kontribusi transaksi sebesar Rp 585 juta dari sekitar 161 orang pengunjung.
Sektor pasar modal menyumbangkan total nilai transaksi Rp 384 juta dari 44 pengunjung. Asuransi mencatat nilai transaksi Rp 117 juta dari sekitar 358 orang pengunjung.
Sektor pembiayaan membukukan total transaksi sebesar Rp 130 juta dari 1 orang pengunjung, meski pengunjung di sektor ini seluruhnya mencapai 275 orang. Selain itu, di sektor pegadaian tercatat nilai transaksi Rp 59 juta yang dilakukan oleh 20 orang pengunjung.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaAdanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diharapkan setiap TPAKD dapat memiliki unit-unit Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan yang tersebar, terdekat, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJumlah pengaduan konsumen terkait sektor jasa keuangan yang diterima YLKI mencapai 38,20 persen pada 2023.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaDalam ayat 2, OJK mengatur PUJK agar tidak menggunakan cara ancaman, kekerasan dan/atau tindakan yang bersifat mempermalukan konsumen.
Baca SelengkapnyaIzin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca Selengkapnya