OJK siapkan strategi perbanyak emiten di BEI
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana melakukan strategi baru meningkatkan jumlah perusahaan, untuk melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/ IPO) di lantai bursa.
Ketua OJK Muliaman D. Hadad mengatakan pihaknya akan meningkatkan investor base dan melakukan sosialisasi dengan masyarakat dan perusahaan terkait manfaat dan keuntungan melakukan IPO.
OJK berencana menjalin kerja sama dengan Direktorat Pajak dan usaha bisnis kecil menegah (UKM), untuk meningkatkan jumlah emiten.
OJK menilai saat ini sektor pembiayaan dalam negeri, masih di dominasi sektor perbankan bukan pembiayaan di sektor pasar modal. "Tapi di negara maju harus itu terbalik, pembiayaan jangka panjang itu dari pasar modal, dan tumbuh lebih cepat," tutupnya.
Dia menegaskan terkait kinerja komisioner pihaknya mengaku sudah mulai terbiasa dengan struktur organisasi kolektif kolegial yang diterapkan di OJK. "Sudah dua bulan berjalan jadi sudah tidak canggung lagi ya," ujarnya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peluncuran ini sejalan dengan mandat UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Baca SelengkapnyaOJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OJK menyebut akan mencabut moratorium perizinan terhadap entitas pinjol baru yang khusus bergerak di sektor produktif dan UMKM.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaAdanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaOptimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kebutuhan dalam negeri akan energi minyak dan gas secara volumetrik masih akan terus meningkat setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaProgram rekrutmen ini akan menerima calon karyawan dari beragam latar pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan OJK.
Baca Selengkapnya