Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK: Orang Indonesia Punya Uang, Tapi Tak Punya Akses ke Jasa Keuangan

OJK: Orang Indonesia Punya Uang, Tapi Tak Punya Akses ke Jasa Keuangan OJK. ©2013 Merdeka.com/Harwanto Bimo Pratomo

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida mengatakan kehadiran fintech akan membantu pemerintah dalam mendorong masyarakat guna mengakses layanan jasa keuangan. Teknologi yang dimiliki membuat fintech memiliki jangkauan yang lebih luas, termasuk ke daerah-daerah yang belum bisa mengakses jasa keuangan konvensional.

"Karena masyarakat Indonesia itu mungkin bukannya tidak punya uang, maksudnya tidak punya dana untuk investasi, tetapi kita bisa melihat bahwa masyarakat punya kemampuan berinvestasi tapi mereka tidak punya akses ke sektor jasa keuangan," kata dia, di Kantor OJK, Jakarta, Jumat (9/8).

Dia mengatakan, Indonesia memiliki keunggulan dari sisi jumlah penduduk. Meskipun setiap orang berinvestasi dengan nominal yang kecil, tapi jumlahnya akan sangat besar bila ditotal.

"Walaupun katakan UMKM kita, masyarakat di daerah katakan dengan nilai yang tidak terlalu besar, tapi kalau dari jumlah kecil-kecil kemudian jumlah masyarakat yang banyak. Saya rasa itu akan sangat membantu meningkatkan dana yang bisa dikumpulkan," imbuhnya.

Menurut dia, salah satu agenda yang harus dilakukan Indonesia tak lain yakni menurunkan saving investment gap. Hal tersebut penting untuk meningkatkan kemandirian modal domestik.

"Peningkatan kemandirian modal domestik. Saat ini di Indonesia kita membutuhkan pembangunan infrastruktur terutama dan masih banyak dan masih banyak kita mengharapkan modal dari luar," urai Nurhaida.

Karena itu, kehadiran fintech diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan tabungan domestik. Jika tabungan domestik meningkat, maka modal pembangunan yang berasal dari luar negeri dapat dikurangi.

"Yang didorong adalah bagaimana saving investment gap di Indonesia bisa dikurangi. Jadi memang terlihat jumlah saving yang ada dan Investasi yang dikumpulkan masih ada gap. Bagaimana kemudian meningkatkan saving yang ada di Indonesia dari masyarakat dan ini bisa digunakan untuk investasi," tandasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.

Baca Selengkapnya
20 Pinjol Masih Kurang Modal, Ini Langkah OJK

20 Pinjol Masih Kurang Modal, Ini Langkah OJK

OJK masih mengawasi fintech yang belum memenuhi ketentuan.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Resmi Kolaborasi, J Trust Bank Kini Bisa Salurkan Pinjaman ke UMKM Lewat FIntech Dana.id

Resmi Kolaborasi, J Trust Bank Kini Bisa Salurkan Pinjaman ke UMKM Lewat FIntech Dana.id

Dengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
OJK dan Kemendagri Sepakat untuk Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah

OJK dan Kemendagri Sepakat untuk Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah

Diharapkan setiap TPAKD dapat memiliki unit-unit Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan yang tersebar, terdekat, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya