Nosel segitiga buat mobil murah tak laik ekspor
Merdeka.com - Ketua Bidang Otomotif Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPN Apindo), Soebronto Laras, mengaku kaget dengan rencana pemerintah yang akan membedakan nosel pengisian bahan bakar mobil murah.
Nosel tersebut akan dibuat bentuk segitiga dan hanya akan bisa diisi dengan bahan bakar jenis pertamax. Hal ini dilakukan agar mobil murah tak bisa lagi mengisi premium.
Menurut Soebronto, rencana ini mengada-ngada karena produksi mobil murah juga disiapkan untuk ekspor. Mobil murah tidak mungkin diekspor dengan nosel pengisian bensin bentuk segitiga.
"Nosel itu terus terang saya juga kaget dengarnya. Mobil kita ini disiapkan untuk ekspor. Tidak ada nosel segitiga khusus di ekspor. Itu beda, built in di pabrik, ga bisa dibedain," ucap Soebronto yang juga merupakan Komisaris Indomobil ketika ditemui di kantor Apindo, Jakarta, Rabu (16/4).
Soebronto mengakui keberatan dengan rencana pemerintah tersebut. Hal ini juga akan menambah beban produksi mobil murah.
Untuk menekan penggunaan premium, Soebronto menyarankan kepada pemerintah agar melarang semua mobil mengisi premium. Hal ini dinilai jauh lebih rasional daripada meributkan keberadaan mobil murah.
"Kita sebagai produsen juga memberi jaminan atau garansi tapi harus pertamax. Jaminan itu hilang jika mereka pakai premium. Itu cara kita agar mereka konsumsi pertamax. Kalau berani semua mobil ga usah boleh pakai premium. Subsidi juga sudah habis Rp 200 triliun lebih," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin berharap nantinya BBM untuk nelayan lah yang bisa gratis
Baca SelengkapnyaAH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca SelengkapnyaCak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.
Baca SelengkapnyaSangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaMobil diesel bekas cocok untuk Anda yang ingin memiliki mobil dengan budget minim. Namun, tetap memperhatikan kualitas dan performa mobil.
Baca SelengkapnyaTidak semua kualitas mobil bekas buruk, terdapat juga kualitas yang baik. Hal ini tergantung bagaimana perawatannya. Simak rekomendasi mobil bekas berikut.
Baca Selengkapnya