Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.565 per USD

Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.565 per USD Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup melemah 30 poin walaupun sempat melemah 60 poin di level Rp14.565 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.535 per USD. Sedangkan untuk perdagangan minggu depan, mata uang Rupiah kemungkinan masih akan melemah direntang Rp14.545 hingga Rp14.590 per USD.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, Bank Indonesia hari ini merilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang menunjukkan perbaikan. Pada Maret 2021, BI mengumumkan IKK berada di 93,4. Meningkat dibandingkan dengan 85,8 dan 84,9 pada Februari dan Januari 2021.

"IKK menggunakan angka 100 sebagai titik mula. Di atasnya berarti optimistis, sementara di bawahnya berarti pesimistis. Artinya, IKK di bulan Maret memang sudah membaik tetapi konsumen cenderung masih pesimistis atau belum pede memandang perekonomian saat ini hingga enam bulan mendatang," ujarnya dalam riset harian, Jakarta, Jumat (9/4).

Selain itu, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau membaik. Ini didorong perbaikan persepsi terhadap ketersediaan lapangan kerja, penghasilan, dan pembelian barang tahan lama.

Sementara pada Rabu lalu, BI melaporkan cadangan devisa per akhir Maret sebesar USD 137,1 miliar, turun USD 1,7 miliar dari bulan Februari. Tetap tinggi meskipun menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Februari 2021 sebesar USD 138,8 miliar.

Penurunan cadangan devisa utama terjadi karena pembayaran utang luar negeri pemerintah yang jauh tempo. Selain pembayaran utang jatuh tempo, rupiah yang mengalami tekanan di bulan Maret lalu kemungkinan besar juga menggerus cadangan devisa.

"Pelemahan Rupiah tentunya membuat kebutuhan penggunaan cadangan devisa untuk melakukan intervensi cukup besar," jelas Ibrahim.

Dari segi lainnya, dampak pelarangan mudik 2021 akan berpengaruh besar bagi ekonomi dan bisa menekan ekonomi triwulan II yang sebelumnya pemerintah mengefektasikan 7 persen sampai 8 persen. Selain itu juga mengkhawatirkan efektivitas pelarangan mudik, jika pengawasannya tidak maksimal maka potensi mobilitas warga masih akan besar dan kasus covid-19 bisa kembali meningkat.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998

Rupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun
Ternyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun

Realisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.

Baca Selengkapnya