Neraca pembayaran beri sentimen positif, IHSG ditutup hijau
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup naik sebesar 30 poin atau 0,58 persen ke 5.374. Indeks LQ45 juga ditutup naik 8,90 poin atau 0,96 persen ke level 937,82.
Mandiri Sekuritas mencatat, hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 6,28 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 5,15 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,12 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 1,14 triliun.
Sebanyak sembilan sektor menguat, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 1,37 persen dan sektor barang konsumsi yang naik 0,89 persen.
Penguatan saham sektor infrastruktur adalah PT Logindo Samudramakmur Tbk yang naik 6,09 persen dan PT Bali Towerindo Sentra Tbk yang naik 4,75 persen.
Di sektor barang konsumsi, saham paling terapresiasi adalah PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk sebesar 2,4 persen dan PT Unilever Indonesia Tbk sebesar 1,82 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Kospi di Korsel yang naik sebesar 0,82 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar 1,07 persen, sedangkan indeks Nikkei225 di Jepang masih turun sebesar 0,37 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menunjukkan penguatan sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,76 persen, DAX di Jerman menguat 0,58 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi 0,78 persen.
Di pasar valas, nilai tukar Rupiah menguat sebesar 4 poin atau 0,03 persen ke Rp 12.797 per USD, setelah bergerak di kisaran Rp 12.741-Rp 12.805 per USD.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya
Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca SelengkapnyaPecah Rekor, Harga Beras di Bulan Februari 2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah
Berdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaWaspada, Iming-iming Pinjol Ilegal Jelang Lebaran
Potensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya