Nasihat Keuangan yang Harus Didengar Generasi Milenial
Merdeka.com - Ketika berbicara tentang uang, ada begitu banyak panduan di luar sana yang ditujukan untuk generasi milenial. Menyewa atau membeli, menabung atau menginvestasikan, menghemat pengeluaran atau fokus pada biaya besar.
Nasihat-nasihat tersebut memang terlihat mudah dijalani dan meyakinkan. Sayangnya, dengan banyaknya nasihat yang tersedia, para milenial justru bingung untuk mengetahui dari mana harus memulai.
Melansir CNBC Make It, para profesional memberikan beberapa nasihat yang dibutuhkan generasi milenial untuk mengatur keuangan.
Cara terbaik untuk investasi
Usia tidak menghalangi seseorang untuk berinvestasi. Bahkan, generasi milenial pun bisa berinvestasi. Wakil presiden senior pasar internasional PayPal, Rohan Mahadevan mengatakan, tidak ada gunanya berinvestasi jika Anda tidak percaya akan hal itu.
Dia pun menyarankan untuk mencoba produk atau layanan sebelum berinvestasi di dalamnya untuk lebih memahami bagaimana perusahaan beroperasi. "Pastikan Anda berinvestasi dalam hal-hal yang Anda yakini, bukan berinvestasi dalam hal-hal yang diyakini orang lain," kata Mahadevan
Investasi alternatif
Selain kendaraan investasi yang lebih tradisional, seperti saham, ada juga sejumlah opsi alternatif. Contohnya investasi emas, mata uang, atau properti. Biasanya, investasi semacam itu menawarkan potensi pertumbuhan dan pertahanan terhadap fluktuasi pasar saham, tetapi sering kali disertai risiko lebih besar.
Waktu yang tepat membeli rumah
Generasi muda sering bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk membeli rumah. Hampir tiga perempat (72 persen) dari milenium memiliki rumah sebagai prioritas utama, menurut Laporan Wawasan Homebuyer 2018 dari Bank of America. Namun banyak yang mendapati diri mereka tidak mampu menabung untuk setoran untuk rumah pertama mereka sambil membayar sewa yang terus naik.
Para ahli setuju bahwa properti dapat menjadi pembelian yang hebat, tetapi tidak bisa dianggap enteng. Memang, penelitian menunjukkan sebanyak dua pertiga generasi milenium yang bergegas melakukan pembelian properti berakhir dengan penyesalan pembeli.
Mahadevan mengatakan, Anda bisa membeli rumah ketika Anda merasa butuh dan mampu untuk membelinya.
Berapa uang yang harus disimpan
Mengetahui dengan tepat berapa banyak uang yang dihabiskan untuk tabungan dan investasi adalah masalah yang berulang bagi kaum milenial. Jawaban pasti akan berbeda untuk semua orang, tergantung pada keadaan keuangan mereka.
Namun, menghemat 10 hingga 20 persen dari pendapatan adalah titik awal yang baik. "Anda ingin menghabiskan seolah-olah Anda akan mati besok, dan Anda ingin menyelamatkan seolah-olah Anda akan hidup untuk besok," kata Mahadevan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal yang Perlu Dipelajari Orangtua Milenial dalam Membesarkan Anak
Sebelum menjadi orangtua, milenial perlu mempelajari berbagai hal dalam membesarkan anak.
Baca SelengkapnyaPraktis! Asuransi Lentera Cocok untuk Milenial
Asuransi LENTERA dengan cara melindungi finansial dan menjamin pengembalian premi.
Baca SelengkapnyaIntip Cara Generasi Milenial Mengelola Keuangan tanpa Ribet, Satu Aplikasi untuk Segala Kebutuhan
Mereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nabung Kok Ribet? Ini Trik Investasi yang Gampang dan Menguntungkan buat Gen Z
Generasi Z memiliki banyak akses ke beberapa sumber atau platform, seperti berinvestasi, yang memudahkan gen Z untuk merencanakan keuangan.
Baca SelengkapnyaGen Z dan Milenial Diajak Soroti Komitmen Capres Terkait Isu Lingkungan, Ini Alasannya
Sebesar 55 persen pemilih dalam pemilu 2024 merupakan pemilih muda yang terbagi atas Generasi Z dan milenial.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan
Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaKisah Inspiratif Nabila, AO PNM Mekaar Ahli Kelola Uang hingga Sukses Bangun Rumah Sendiri
Dia juga seringkali membantu Ibu Nasabah Mekaar untuk memahami ilmu mengelola uang yang baik untuk urusan dapur dan usaha.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaGenerasi Milenial Kini Incar Rumah dengan Cicilan Rp4 Juta-an per Bulan, Ini Buktinya
Pengembang punya cara untuk memudahkan konsumen, khususnya generasi milenial.
Baca Selengkapnya