Nam Air akan gunakan 100 pesawat buatan Habibie
Merdeka.com - Maskapai Sriwijaya Air baru saja meluncurkan maskapai baru, Nam Air yang bakal menjelajah kabupaten/kota di Indonesia. Maskapai Nam Air rencananya akan menggunakan 100 pesawat R-80 yang merupakan pesawat buatan Presiden ketiga Indonesia BJ Habibie.
Menurut President Direktur Sriwijaya, Chandra Lie, dia sangat berambisi mendatangkan 100 pesawat R-80 dengan alasan ingin menggunakan produk dalam negeri. Dia meyakini, produk dalam negeri tidak kalah dengan produk asing.
Untuk mendatangkan pesawat tersebut, pihaknya sudah mengantongi komitmen dari lembaga pembiayaan. "Kami komitmen 100 pesawat R-80 dan untuk pembiayaannya lembaga keuangan mampu membiayai produk ini," kata Chandra tanpa menyebutkan jumlah investasinya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/9).
Untuk merealisasikan ini, maskapai penerbangan medium class ini juga melakukan penandatangan MoU dengan BJ Habibie berkaitan dengan pengadaan pesawat R-80.
"Kami yakin ini bisa merajut negara kepulauan ini menjadi satu. Kami akan menerbangkan dari Sabang sampai Merauke. Ini akan memperkokoh barisan armada sebelumnya yaitu Boeing 737-500," kata Presiden Director Nam Air, Jefferson Jauwena.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaTerkadang, maskapai menawarkan diskon hingga 50 persen dari jumlah yang akan Anda bayarkan pada saat keberangkatan.
Baca SelengkapnyaSelama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.
Baca Selengkapnya