Naikkan harga Pertamax di Agustus, Pertamina tertinggal dari pesaing
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Pertamax sebesar Rp 150 per liter menjadi Rp 9.450 per liter, dua hari lalu. Seharusnya, perusahaan energi pelat merah itu melakukan hal tersebut sejak bulan lalu ketika badan usaha pesaingnya telah menaikkan harga bahan bakarnya.
"Karena dolar Amerika Serikat masih terus menguat dan kami tidak ingin membebani masyarakat dengan menaikkan harga saat puasa dan lebaran," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, Jakarta, Jumat (7/8).
Penaikan juga dilakukan untuk harga pertamax plus. Dari Rp 10.300 per liter menjadi Rp 10.500 per liter.
Sebaliknya, Pertamina menurunkan harga pertamina dex sebesar Rp 300 per liter menjadi Rp 11.600 per liter dari Rp 11.900 per liter.
Berikut ini adalah daftar harga pertamax series dikutip dari situs Pertamina.
1. Pertamax
Nanggroe Aceh Darussalam: Rp10.950
Sumatera Barat: Rp10.850
Sumatera Utara: Rp10.750
Bangka Belitung: Rp10.950
Bengkulu: Rp10.750
Jambi: Rp10.950
Lampung: Rp10.950
Sumatera Selatan: Rp10.950
Banten: Rp9.450
DKI Jakarta: Rp9.450
Jawa Barat: Rp9.450
D. I. Yogyakarta: Rp9.550
Jawa Tengah: Rp9.550
Bali: Rp9.650
Jawa Timur: Rp9.550
Nusa Tenggara Barat: Rp10.900
Nusa Tenggara Timur: Rp11.250
Kalimantan Selatan: Rp10.200
Kalimantan Tengah: Rp10.200
Kalimantan Timur: Rp10.300
Gorontalo: Rp11.900
Sulawesi Barat: Rp11.750
Sulawesi Selatan: Rp11.200
Sulawesi Tengah: Rp11.400
Sulawesi Utara: Rp11.500
Maluku: Rp12.350
Maluku Utara: Rp13.500
Papua: Rp13.150
Papua Barat: Rp13.400
B. Pertamax plus
Kepulauan Riau: Rp11.150
Riau: Rp11.650
Batam: Rp10.750
Nanggroe Aceh Darussalam: Rp11.200
Sumatera Utara: Rp11.150
Sumatera Selatan: Rp11.450
Banten: Rp10.500
DKI Jakarta: Rp10.500
Jawa Barat: Rp10.500
D. I. Yogyakarta: Rp10.600
Jawa Tengah: Rp10.600
Bali: Rp10.700
Jawa Timur: Rp10.650
Nusa Tenggara Barat: Rp11.200
Kalimantan Barat: Rp11.500
Sulawesi Barat: Rp12.500
Sulawesi Selatan: Rp12.500
Papua: Rp18.300
C. Pertamina dex
Kepulauan Riau: Rp12.100
Riau: Rp12.650
Batam: Rp11.300
Nanggroe Aceh Darussalam: Rp12.600
Sumatera Barat: Rp12.300
Sumatera Utara Rp11.900
Bangka Belitung: Rp13.700
Bengkulu: Rp12.350
Jambi: Rp12.650
Lampung: Rp12.200
Sumatera Selatan: Rp12.200
Banten: Rp11.600
DKI Jakarta: Rp11.600
Jawa Barat: Rp11.600
D. I. Yogyakarta: Rp12.000
Jawa Tengah: Rp12.000
Bali: Rp12.750
Jawa Timur: Rp12.000
Nusa Tenggara Barat: Rp12.600
Kalimantan Barat: Rp13.100
Kalimantan Tengah: Rp13.100
Kalimantan Timur: Rp13.100
Kalimantan Utara: Rp13.100
Sulawesi Barat: Rp13.750
Sulawesi Selatan: Rp13.750
Maluku: Rp21.400
Papua: Rp21.400
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyesuaian ini mengikuti tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaUsai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca Selengkapnya