Naik 32 Persen, Transaksi BNI Mobile Tembus Rp138 Triliun di Maret 2021
Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat penggunaan transaksi digital melalui BNI Mobile Banking mencapai Rp138 triliun atau tumbuh 33,2 persen pada Maret 2021 dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar Rp103 triliun.
Direktur IT dan Operasi BNI, YB Hariantono mengatakan peningkatan transaksi digital ini didukung oleh perubahan perilaku transaksi masyarakat akibat adanya pandemi Covid-19.
"Pandemi Covid-19 telah mengakselerasi perubahan perilaku masyarakat untuk mengalihkan transaksinya dari cabang dan channel konvensional seperti ATM kepada layanan digital," katanya dikutip dari Antara, Senin (26/4).
Dia menjelaskan, peningkatan pengguna maupun transaksi digital melalui fasilitas perbankan bagi nasabah ritel ini juga terjadi seiring dengan makin tingginya kepercayaan masyarakat atas layanan tersebut.
Hingga triwulan tahun 2021, jumlah pengguna layanan digital itu mencapai 8,56 juta atau tumbuh 58,4 persen dibandingkan triwulan I-2020 sebesar 5,41 juta nasabah.
Sementara itu, jumlah transaksi yang dilakukan melalui BNI Mobile Banking mencapai 95 juta pada triwulan I-2021 atau meningkat 50,4 persen dari periode sama tahun lalu sebanyak 63 juta transaksi.
Dia menambahkan, tingginya animo pengguna BNI Mobile Banking ikut disebabkan oleh berbagai fitur baru yang diluncurkan untuk memperkuat dan melengkapi layanan lain di dalamnya.
Layanan itu antara lain Biometric Login, pembukaan rekening secara digital dengan fitur pengenalan wajah atau face recognition, peminjaman dana, pengelolaan tagihan kartu kredit, pengembangan e-wallet hingga pengembangan QR payment.
"Inovasi fitur ini mendapatkan apresiasi dari penggunanya tercermin dari meningkatnya rating aplikasi BNI Mobile Banking di Android Play Store dari 3,6 di Agustus 2020 menjadi 4,9 di Maret 2021," kata Hariantono.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaProduk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaJumlah ini tumbuh 12,11 prersen (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hingga Desember 2023, transaksi QRIS mencapai Rp225 triliun
Baca SelengkapnyaAdanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaImplementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaNasabah dapat melakukan transaksi penukaran mata uang asing dengan harga yang kompetitif.
Baca Selengkapnya