Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Naik 24 Persen, Penjualan Indofood Tembus Rp71 Triliun Hingga September 2021

Naik 24 Persen, Penjualan Indofood Tembus Rp71 Triliun Hingga September 2021 Indofood. indofood.com

Merdeka.com - PT Indofood Sukses Makmur Tbk, mengumumkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2021. Perseroan membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 24 persen menjadi Rp72,81 triliun dibandingkan Rp58,78 triliun periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim mengatakan, di tengah-tengah berbagai tantangan dalam pemulihan global, termasuk peningkatan harga komoditas, ketangguhan model bisnis telah dapat memberikan dasar yang kokoh dalam menghasilkan kinerja yang baik di periode sembilan bulan pertama 2021 ini.

"Kami akan tetap berusaha untuk mempertahankan kinerja dan keunggulan kami, serta tetap waspada dalam menjaga kesehatan para karyawan kami," ujar Anthoni dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa (30/11).

Indofood juga melaporkan, laba usaha naik 42 persen menjadi Rp12,23 triliun dari Rp8,63 triliun. Kemudian, marjin laba usaha meningkat menjadi 16,8 persen dari 14,7 persen. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 44 persen menjadi Rp5,41 triliun dari Rp3,75 triliun.

"Marjin laba bersih naik menjadi 7,4 persen dari 6,4 persen. Core profit meningkat 29 persen menjadi Rp5,62 triliun dari Rp4,34 triliun," demikian dikutip dari laporan Indofood.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
PT Sunindo Bakal Gelontorkan Belanja Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
PT Sunindo Bakal Gelontorkan Belanja Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024

PT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret

Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Peningkatan Permintaan Protein, Perusahaan Nutrisi Global Akusisi Perusahaan Indonesia
Antisipasi Peningkatan Permintaan Protein, Perusahaan Nutrisi Global Akusisi Perusahaan Indonesia

Akusisi ini menempatkan ADM sebagai perusahaan yang mampu mengantisipasi pertumbuhan pasar akan permintaan protein yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia: Pelemahan Rupiah dan Konflik Timur Tengah Tak Ganggu Proses Produksi
Unilever Indonesia: Pelemahan Rupiah dan Konflik Timur Tengah Tak Ganggu Proses Produksi

Depresiasi nilai tukar Rupiah tidak sampai mengganggu rantai pasok bahan baku produk milik perseroan.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023

Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.

Baca Selengkapnya