Moeldoko: Kartu Prakerja Realisasi Janji Kampanye Presiden Jokowi
Merdeka.com - Pemerintah resmi merilis Program Kartu Prakerja. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan peluncuran program ini bentuk realisasi janji Presiden Joko Widodo di masa kampanye lalu.
"Kartu Prakerja ini janji Presiden dan kami buat desain terbaik untuk diimplementasikan," kata Moeldoko di Kantor Komplek Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (20/3).
Moeldoko menegaskan program ini bukan menggaji pengangguran. Melainkan program pemberian pembiayaan untuk mendapatkan pelatihan kerja.
Mantan Panglima TNI ini mengatakan program Kartu Prakerja berperan mendorong para pesertanya untuk memiliki keahlian sebagai pekerja dan berwirausaha. Sebab, banyak perusahaan industri yang membutuhkan tenaga kerja berpengalaman dan memiliki keahlian.
"Kalau mereka tidak dikasih pelatihan nanti tidak dapat kerja, maka kita bikin kartu kerja," kata Moeldoko.
Peserta Kartu Prakerja nantinya bisa menambah, melengkapi atau meningkatkan keahlian. Namun dia mengingatkan, Kartu Prakerja tidak menjaminkan pesertanya bakal langsung mendapat pekerjaan setelah menyelesaikan program.
"Jadi ini bukan jaminan mendapat pekerjaan," kata dia.
Daftar Daerah Pelaksana Program Kartu Prakerja
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan program ini nantinya bakal lebih difokuskan bagi pencari kerja baru.
"Kartu pra kerja diprioritaskan bagi pencari kerja muda dan bantuan pemerintah diharapkan tenaga kerja muda bisa lebih kompeten berdaya saing dan produktif," ucap Menko Airlangga.
Dia mengatakan tahap awal pemerintah akan melakukan sosialisasi situs www.prakerja.go.id kepada seluruh masyarakat.
"Kartu Prakerja ini tahap awalnya akan dilakukan untuk sosialisasi ke masyarakat dan 2 minggu dari sekarang. Kami harapkan, sudah bisa masyarakat memilih dan mempelajari sehingga bisa memutuskan akan ikut pelatihan di mana. 2 minggu dari sekarang pendaftaran dibuka," kata Menko Airlangga.
Program tersebut mulai berlaku di daerah yang paling terdampak covid-19, yakni Bali, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Utara, serta Surabaya (Jawa Timur) karena dianggap paling siap menjalankan program tersebut.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menjelaskan dalam UU Pemilu sudah diatur bahwa presiden, wakil presiden yang melakukan kegiatan kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJustru menurut Moeldoko, saat ini Jokowi mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaRAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca Selengkapnya