Mobil listrik Dahlan bakal senasib seperti ESEMKA garapan Jokowi
Merdeka.com - Tahun 2012 silam, masyarakat dihebohkan dengan fenomena mobil karya siswa SMK dari kota Solo. Mobil tersebut diberi nama mobil Kiat ESEMKA dan dipopulerkan oleh Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Jokowi menggunakan mobil tersebut sebagai mobil dinasnya yang kemudian banyak dilirik publik.
Pada waktu itu terdapat dua jenis mobil yang diluncurkan yaitu mobil ESEMKA Rajawali II bertipe Utility Vehichle (SUV) dan ESEMKA Bima bertipe Pick Up. Dua jenis mobil ini bahkan sudah dinyatakan lolos uji kelaikan jalan.
Seiring waktu berjalan, kabar mengenai perkembangan mobil garapan anak bangsa tersebut tak lagi terdengar. Terlebih setelah Jokowi menjadi gubernur DKI Jakarta, dia tidak lagi menggunakan mobil ESEMKA yang sempat dibangga-banggakannya.
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menganggap wajar fenomena seperti ini. Bahkan mobil listrik kebanggaan Menteri BUMN Dahlan Iskan diperkirakan bakal bernasib sama dengan mobil ESEMKA yang dibanggakan Jokowi.
Menurut Djoko, industri otomotif Indonesia saat ini berada di genggaman raksasa otomotif asing. Pemerintah tidak akan mau mengubah peta bisnis industri otomotif tanah air.
"Industri otomotif kita didikte pihak asing. Mereka sudah investasi triliunan Rupiah dan mereka tidak mau rugi. Bahkan mereka buat pabrik, Presiden yang meresmikan," kata Djoko ketika dihubungi merdeka.com di jakarta, Rabu (4/9) malam.
Dalam pandangannya, mobil listrik yang digadang-gadang Dahlan menjadi mobil nasional, pada akhirnya nanti akan hilang ditelan waktu karena ketidakberpihakan industri otomotif. Djoko menyebut, pejabat di Indonesia saat ini sudah tidak ada yang mempunyai rasa nasionalisme dan hanya mendukung pihak asing.
"Sebagai contoh mobil ESEMKA sekarang tidak ada kabar lagi. Politik otomotif tidak berpihak ke situ. Ketika itu muncul luar biasa dibangga-banggakan. Jadi ini seperti ajang lomba-lomba saja kita sudah senang," katanya.
Saat ini, Dahlan memang masih sangat bersemangat menghidupkan mobil listrik nasional generasi kedua. Bahkan Dahlan sampai mengunjungi pabrik mobil listrik Tesla di Seattle, Amerika Serikat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.
Baca SelengkapnyaJenderal Moeldoko berharap pameran PEVS ini mampu meningkatkan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaKerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaLuhut optimis kedatangan BYD akan disambut dengan baik oleh masyarakat.
Baca Selengkapnya