Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MNC Vision Direncanakan Bakal IPO di 8 Juli 2019

MNC Vision Direncanakan Bakal IPO di 8 Juli 2019 MNC Vision Network. ©2019 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - PT MNC Vision Networks Tbk (MVN), anak perusahaan dari PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang merupakan bagian dari MNC Group, akan melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Perusahaan dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juli 2019 mendatang.

Direktur Investment Banking MNC Sekuritas, Dadang Suryanto mengatakan MVN akan menawarkan sebanyak-banyaknya Rp3.522 miliar lembar saham baru, atau setara dengan 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh MVN setelah penawaran umum perdana.

Sedangkan harga untuk penawaran umum perdana IPO ini berkisar antara Rp231 hingga Rp243 per saham, dengan target perolehan dana berkisar antara Rp814 hingga Rp856 miliar.

"Penawaran umum ini merupakan langkah strategis perseroan dalam rangka memperkuat struktur permodalan dimana dana hasil penawaran umum akan digunakan untuk modal kerja," katanya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (17/6).

Di samping itu, hasil dari penawaran ini juga akan dilakukan untuk pengembangan jaringan fixed broadband/IPTV serta pengembangan layanan konten digital diantaranya melalui produksi konten original yang menarik.

Perseroan juga akan menyasar segmen pasar menengah kebawah yang menginginkan lebih banyak pilihan channel TV FTA dengan kualitas yang lebih baik (channel FTA lokal dan channel FTA internasional) melalui produk jual perangkat di depan dan juga segmen pasar menengah kebawah TV berlangganan pra-bayar.

MVN melalui Entitas Anak ber Tim manajemen MVN memiliki rata-rata pengalaman lebih dari 20 tahun dalam industri media. Entitas Anak MVN yaitu PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision), PT MNC Kabel Mediakom (MNC Play), PT MNC OTT Network (MNC Now), dan PT Nusantara Vision (NV).

Pelanggan Entitas Anak MVN dapat menikmati saluran hiburan dan Informasi terbaik dan terlengkap dengan total 185 channel termasuk 35 channel eksklusif. MNC sebagai perusahaan media dan konten terbesar di Indonesia memberikan dukungan dengan menyediakan saluran TV Free To Air (FTA), konten-konten eksklusif dan produksi konten original yang dapat dinikmati oleh pelanggan MVN.

MNC Vision juga merupakan pemimpin pasar dalam bisnis TV berbayar berbasis DTH dengan pangsa pasar 96 persen dan memiliki basis pelanggan sekitar 2,4 juta pada 31 Desember 2018.

MNC Vision menyasar pelanggan di kota-kota menengah dan kecil. MNC Play berfokus pada penyediaan layanan fixed broadband/IPTV sehingga dapat mengurangi belanja modal (capex), dan merupakan pemain no 3 terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan sebesar 262 ribu pada 31 Desember 2018. MNC Play menyasar pelanggan di kota-kota besar.

Sedangkan MNC Now merupakan penyedia layanan konten digital (OTT/Over The Top) yang akan menjadi nilai tambah dan meningkatkan kepuasan pelanggan MNC Vision dan MNC Play untuk dapat menikmati tayangan hiburan dan Informasi dimana saja dan kapan saja.

Adapun jumlah pelanggan terdaftar MNC Now telah mencapai lebih dari 2.000.000 pada 31 Desember 2018, tumbuh pesat sejak peluncuran pertama kali di Februari 2018. MNC Now dengan target pasar segmen milenial merupakan sumber pertumbuhan Perseroan di kemudian hari.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.

Baca Selengkapnya
63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO

63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO

Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.

Baca Selengkapnya
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara

4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara

Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melantai di Bursa Saham, Citra Nusantara Gemilang Bakal Bangun Dua Depo Gas

Melantai di Bursa Saham, Citra Nusantara Gemilang Bakal Bangun Dua Depo Gas

Perusahaan juga mengembangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dengan dana hasil IPO yang sebesar Rp179,62 miliar.

Baca Selengkapnya
Baru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel

Baru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel

PT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia

Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia

Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan

Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan

Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.

Baca Selengkapnya
Anak Usaha PTPN III Raih Ebitda Rp1,1 Triliun, Dirut Holding BUMN Perkebunan: Ini Masuk Catatan Sejarah

Anak Usaha PTPN III Raih Ebitda Rp1,1 Triliun, Dirut Holding BUMN Perkebunan: Ini Masuk Catatan Sejarah

Melanjutkan transformasi PTPN Group, tahun 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN gula.

Baca Selengkapnya
BNI-OJK Beri Pesan ke Anak Muda: Harus Berani Tolak Produk Keuangan Tak Jelas Asal Usulnya

BNI-OJK Beri Pesan ke Anak Muda: Harus Berani Tolak Produk Keuangan Tak Jelas Asal Usulnya

I."Kenali investasi sejak dini. Langkah awal mulailah dengan menabung, kemudian naik ke level investasi," ucap Direktur BNI, Ronny Venir.

Baca Selengkapnya