MNC Studios, Sriwahana Adityakarta dan Steadfast Marine kompak IPO hari ini
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali kedatangan tiga emiten baru yang mencatatkan perdana sahamnya pada akhir pekan ini. Mereka adalah PT MNC Studios International Tbk, PT Sriwahana Adityakarta Tbk, dan PT Steadfast Marine Tbk.
Dalam kata sambutannya, Direktur Utama PT MNC Studios International Tbk (MSIN) Ella Kartika menjelaskan, perseroan akan melepas sebanyak 1,56 miliar saham atau setara 29,98 persen dari modal saham setelah Initial Public Offering (IPO).
"Perusahaan ini merupakan perusahaan konten pertama yang mencatatkan saham perdananya di Bursa," akunya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/6).
Adapun perusahaan yang bergabung dengan MNC Group itu telah menetapkan harga pelaksanaan senilai Rp 500 per saham. Nantinya, lewat IPO ini perseroan mampu mengantongi pemasukan hingga Rp 780 miliar.
Selebihnya, Ella menargetkan, pendapatan perusahaan akan tumbuh 45 persen dan net income 75 persen pada tahun ini. "Kami percaya, dengan dukungan dari semua pihak PT MNC studios internasional Tbk akan jadi perusahaan yang terbaik di Indonesia," ungkap dia.
Sementara itu, PT Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT) yang diwakili oleh Direktur Utamanya Ali Sutanto menyampaikan, pencatatan IPO dapat memudahkan perusahaan untuk memenuhi target dalam waktu 12 bulan ke depan.
"Ini merupakan langkah awal daripada perusahaan untuk menggapai mimpi besar selanjutnya," kata dia.
SWAT sendiri menawarkan 664,2 juta sahamnya kepada publik atau sekitar 22 persen dari saham pasca-IPO. Produsen kertas itu menetapkan harga saham perdana Rp 160, dengan target mengumpulkan dana Rp 106,27 miliar.
Sedangkan, PT Steadfast Marine Tbk (KPAL) selaku perusahaan galangan kapal asal Pontianak menawarkan sekitar 350 juta saham dengan penetapan harga Rp 115 per saham. Dengan demikian, perseroan bisa meraup dana sebesar Rp 40,25 miliar.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca Selengkapnya63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO
Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaBaru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel
PT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMasuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat Investasi di IKN
Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBaru IPO, Perusahaan Tambang Bijih Nikel ini Kebanjiran Investor
Adhi Kartiko (NICE) jadi pembuka IPO raksasa di 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Otorita IKN: Target 2024 Rp100 Triliun Investasi
Pemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaRealisasi Investasi di IKN Nusantara Ternyata Tak Capai Target di 2023
Agung belum mau membocorkan berapa target pemasukan investasi ke IKN yang dipatok pada 2024 ini.
Baca Selengkapnya