Minim sentimen, IHSG diprediksi konsolidasi
Merdeka.com - Minimnya sentimen, baik positif maupun negatif, membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali memasuki area konsolidasi. Sehingga, target resistance turun di level 5198 dan tingkat support juga mengalami penurunan pada level 5101.
"Kekuatan naik IHSG sedikit berkurang, menjadikan target resistance sedikit menurun," ujar Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya, Jakarta, Rabu (27/8).
Namun, dia mengungkapkan, jangka menengah dan panjang IHSG masih menunjukkan pola uptrend yang cukup kuat. Di mana, target menembus resistance tertinggi sepanjang masa pada level 5251 masih terbuka cukup lebar.
Adapun pertimbangan saham hari ini adalah CPGT, EXCL, BBCA, BBNI, ADRO, SAME, HRUM, BISI, dan PGAS.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaTim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaSecara persentase, angka tersebut baru mencapai 3,57 persen dari target Kemendagri.
Baca SelengkapnyaGibran mengapresiasi kedatangan dan kinerja para relawan yang mampu mendulang suara meski secara survei masih minim.
Baca SelengkapnyaPekerja diharapkan dapat mendorong perekonomian bukan menimbulkan ketidakpastian
Baca SelengkapnyaMeski meraih hasil minor dalam survei, Kaesang meyakini bahwa elektabilitas PSI terus menanjak dari waktu ke waktu.
Baca Selengkapnya