Minggu terakhir Agustus, IHSG diprediksi menguat terbatas
Merdeka.com - Pada perdagangan pasar saham hari ini, laju pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada rentang level 5.150–5.223. Pola kenaikan masih akan cenderung terbatas atau belum mampu lepas dari fase konsolidasi.
Dilihat dari laju pergerakan kemarin, IHSG melanjutkan perjalanan uptrend nya setelah memberi signal technical rebound sebelumnya. Hal ini dibarengi oleh terus berlangsungnya dana masuk ke Indonesia atau capital inflow.
"Pola kenaikan masih akan cenderung terbatas selama belum mampu menembus resistance level 5223, dapat dikatakan belum melepaskan diri dari fase konsolidasi," ujar Research Department PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya wijaya, Jakarta, Jumat (29/8).
Pasar, lanjutnya, menanti perubahan kondisi perekonomian di pergantian bulan. Diprediksi data-data ekonomi akan cukup bagus dan stabil, hal ini juga menunjang tingkat antusiasme investor yang masih belum berkurang dalam menyumbang kenaikan IHSG.
"Support saat ini berada pada level 5150, IHSG dalam jangka pendek terkonfirmasi memasuki fase uptrend, cermati saham saham yang berfundamental kuat," jelas dia.
Adapun pertimbangan saham hari ini adalah ASII, AKRA, ADRO, PGAS, UNVR, HRUM, SMCB, BBNI, BBCA dan INDF.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Baca SelengkapnyaPotensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca Selengkapnya