Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minggu terakhir Agustus, IHSG diprediksi menguat terbatas

Minggu terakhir Agustus, IHSG diprediksi menguat terbatas Ilustrasi Saham Naik. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pada perdagangan pasar saham hari ini, laju pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada rentang level 5.150–5.223. Pola kenaikan masih akan cenderung terbatas atau belum mampu lepas dari fase konsolidasi.

Dilihat dari laju pergerakan kemarin, IHSG melanjutkan perjalanan uptrend nya setelah memberi signal technical rebound sebelumnya. Hal ini dibarengi oleh terus berlangsungnya dana masuk ke Indonesia atau capital inflow.

"Pola kenaikan masih akan cenderung terbatas selama belum mampu menembus resistance level 5223, dapat dikatakan belum melepaskan diri dari fase konsolidasi," ujar Research Department PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya wijaya, Jakarta, Jumat (29/8).

Pasar, lanjutnya, menanti perubahan kondisi perekonomian di pergantian bulan. Diprediksi data-data ekonomi akan cukup bagus dan stabil, hal ini juga menunjang tingkat antusiasme investor yang masih belum berkurang dalam menyumbang kenaikan IHSG.

"Support saat ini berada pada level 5150, IHSG dalam jangka pendek terkonfirmasi memasuki fase uptrend, cermati saham saham yang berfundamental kuat," jelas dia.

Adapun pertimbangan saham hari ini adalah ASII, AKRA, ADRO, PGAS, UNVR, HRUM, SMCB, BBNI, BBCA dan INDF.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.

Baca Selengkapnya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count

Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan

Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pemudik Diprediksi Melonjak Jadi 193 Juta Orang, Ini Hal Penting Harus Disiapkan
Jumlah Pemudik Diprediksi Melonjak Jadi 193 Juta Orang, Ini Hal Penting Harus Disiapkan

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.

Baca Selengkapnya
Waspada, Iming-iming Pinjol Ilegal Jelang Lebaran
Waspada, Iming-iming Pinjol Ilegal Jelang Lebaran

Potensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Sudah Terlihat Kepadatan Arus Kendaraan di Berbagai Titik, Begini Kondisi Terkini  Arus Mudik di Jateng
Sudah Terlihat Kepadatan Arus Kendaraan di Berbagai Titik, Begini Kondisi Terkini Arus Mudik di Jateng

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran

Baca Selengkapnya
Pemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas
Pemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas

Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.

Baca Selengkapnya
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.

Baca Selengkapnya