Miliki modal besar, Papua bisa cetak banyak pengusaha muda
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi berjanji bakal memajukan Indonesia dimulai dari wilayah Timur. Kesempatan ini membuat terbukanya banyak investor maupun pengusaha bakal menginjakkan kakinya ke sana.
Rencana ini juga tak mau dilewatkan Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Dia menyatakan ingin mendorong tumbuhnya lebih banyak wirausaha muda yang tangguh di Papua.
Dilansir dari Antara, Puspayoga mengatakan masyarakat Papua memiliki potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang sama besarnya sebagai modal berwirausaha. Untuk itu pihaknya siap memberi pembekalan wirausaha untuk masyarakat Papua.
"Kami memahami bahwa masyarakat Papua sejak lama ingin maju dan mandiri secara ekonomi, oleh karena itu kami siap memfasilitasi dan membekali masyarakat Papua dengan beragam pelatihan yang diperlukan untuk merintis wirausaha," kata Puspayoga, Jakarta, Minggu (26/7).
Menurut dia, untuk menyelenggarakan rangkaian pelatihan wirausaha bakal disesuaikan dengan potensi dan kearifan lokal masyarakat setempat. Hal ini juga membuat pihaknya bangga lantaran tingginya antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan pelatihan wirausaha.
"Realitas ini merupakan refleksi dari keinginan masyarakat Papua untuk maju secara ekonomi, dan pada akhirnya nanti meningkatkan perekonomian Indonesia. Ini luar biasa," ujarnya.
Adapun pelatihan yang sudah dilakukan sejauh ini, seperti; pengelolaan ikan bandeng, pembuatan es krim, pembuatan sari kelapa, daur ulang sampah, dan pembuatan pupuk. Puspayoga menekankan agar masyarakat Papua segera menerapkan latihan yang diterimanya.
"Selesai mengikuti pelatihan ini, peserta harus bisa berinovasi agar memberi dampak ekonomi lebih besar bagi keluarga," terangnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaIni Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca SelengkapnyaPPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnya