Meski Sudah Divaksin, Sri Mulyani Ingatkan Anak Buahnya Tak Mudik Lebaran
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta, seluruh pegawai berada di lingkungan Kementerian Keuangan untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak melakukan mudik Lebaran. Sebab, ini dilakukan demi menjaga keselamatan keluarga dan masyarakat sekitar dari penyebaran Covid-19.
Dia mengatakan, meski tidak bisa mudik tahun ini, bukan berarti tidak bisa menjalin silaturahmi. Karena silaturahmi bisa terjaga, meskipun tidak mampu berkumpul secara fisik.
"Saya berharap untuk seluruh jajaran di lingkungan Kementerian Keuangan untuk turut mematuhi aturan tidak hanya mengenai masalah mudik, namun juga di dalam menjaga disiplin kesehatan. Meskipun sebagian dari Anda semuanya telah mendapatkan vaksin, ini tidak berarti bahwa kita boleh terlena," katanya dalam acara peringatan Nuzulul Quran Kemenkeu, secara daring, ditulis Jumat (30/4).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh kepala daerah dapat mengendalikan pergerakan mudik yang akan terjadi menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri. Jokowi melihat masih banyak masyarakat yang berniat akan melakukan mudik.
"Jadi sekali lagi hati-hati dengan mudik Lebaran hati-hati. Cek, kendalikan yang mudik, itu sangat penting sekali," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada Kepala Seluruh Kepala Daerah di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/4).
Jokowi mengatakan, sebelum pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik sempat dilakukan survei yang menunjukkan 89 juta atau kurang lebih 11 persen dari penduduk Indonesia ingin melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman. Tetapi setelah pemerintah mensosialisasikan larangan mudik, angka tersebut turun 7 persen. Tetapi 18,9juta orang, menyatakan masih ingin mudik.
"Oleh sebab itu harus disampaikan terus larangan mudik ini agar bisa berkurang lagi. Yang paling penting kita menekankan sekali lagi disiplin yang ketat terhadap protokol kesehatan, kuncinya ada di situ," bebernya.
Jokowi mengatakan, kunci menekan kasus positif dengan melakukan pengetatan dan disiplin protokol kesehatan pada masyarakat. Jokowi mengaku masih khawatir terkait adanya lonjakan kasus saat mudik Idul Fitri. Tetapi dia pun yakin seluruh pemerintah daerah bisa mengendalikan dengan cara disiplin protokol kesehatan.
"Saya betul betul masih khawatir mengenai kenaikan (kasus Covid) saat mudik Idul Fitri, tetapi saya menyakini bila pemerintah daerah dibantu forkompinda semuanya segera mengatur mengendalikan mulai disiplin protokol kesehatan. Saya yakin kenaikan tidak seperti tahun lalu 93 persen," ungkapnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Sebut THR PNS Bisa Dibayarkan Setelah Lebaran, Ini Aturannya
Namun, THR tetap diberikan secara penuh kepada PNS maupun pensiunan meski pembayaran di lakukan setelah Lebaran.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik
Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Siapkan Anggaran Rp11,2 Triliun untuk BLT Pangan Periode Januari-Maret 2024
BLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaCurahan Hati Muhyani Penggembala jadi Tersangka usai Lawan Pencuri: Pak Jokowi Bebaskan Saya
Pengembala ternak Muhyani (58) yang ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan setelah melawan pencuri menitipkan pesan untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani Buka Suara soal Isu Mundur dari Kabinet: Saya Bekerja, Saya Bekerja
Menkeu Sri Mulyani membantah isu dirinya mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaBuruh di-PHK dan THR Tidak Dibayar Jelang Lebaran, Ayo Laporkan ke Sini
Layanan pengaduan itu dibuka Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca Selengkapnya