Menteri Yuddy: Pengangkatan honorer K2 jadi PNS bebani negara
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi mengakui pengangkatan 440.000 tenaga honorer Kategori 2 (K2) menjadi pegawai negeri sipil (PNS) akan membebani keuangan negara.
"Kalau membebani itu iya. Tapi tidak signifikan," kata Yuddy menanggapi keputusannya mengangkat 440.000 tenaga honorer K2 seperti dilansir Antara, Jakarta, Rabu (23/9).
Yuddy mengatakan untuk menekan beban anggaran pemerintah, maka pengangkatan honorer K2 menjadi PNS telah diputuskan dilakukan bertahap mulai 2016. Rencananya per tahun akan ada sekitar 100.000 honorer K2 yang diangkat, setelah melalui proses evaluasi dan tes.
Yuddy memperkirakan secara kasar kebutuhan anggaran pemerintah atas pengangkatan 440.000 tenaga honorer K2 itu adalah Rp 34 triliun, untuk biaya gaji dan tunjangan.
Selain itu, pemerintah juga ingin memastikan seluruh tenaga honorer K2 yang diangkat menjadi PNS tidak memperlambat upaya pencapaian peningkatan kualitas aparatur sipil negara.
Pemerintah telah meminta Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk memikirkan cara guna memastikan seluruh tenaga honorer K2 yang diangkat, yang terdiri dari guru dan perawat, memenuhi standar kualitas aparatur sipil negara.
"Kami minta LAN untuk memikirkan bagaimana pola pengembangan profesi guru dan keperawatan seandainya seluruh tenaga honorer K2 yang berasal dari seluruh Indonesia itu kita rekrut secara bertahap. Kita harus mengimbangi perlambatan pencapaian peningkatan kualitas SDM dengan pengembangan kualitas," jelas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Angkat 1,7 Juta Honorer jadi PNS, Guru Malah Respons Begini
Sayangnya upaya pengangkatan tenaga honorer berpotensi menimbulkan masalah.
Baca SelengkapnyaTenaga Honorer Dihapus Desember 2024, Bakal Diangkat Jadi PPPK atau PNS
Jumlah tenaga honorer di pemerintahan yang saat ini ada sekitar 1,7 juta orang bakal terus menyusut seiring berjalannya rekrutmen PPPK.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Angkat 1,7 Honorer Jadi PPPK di 2024
Anas pun berkomitmen untuk mengangkat seluruh tenaga honorer sisa di pemerintah tahun ini, sesuai tenggat waktu penghapusan per Desember 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Lebih Pilih APBN Untuk Sejahterakan Guru Honorer Dibanding Bangun IKN
Anies mempertanyakan komitmen pemerintah menjadikan pembangunan manusia sebagai prioritas.
Baca SelengkapnyaInformasi Terbaru, Semua Tenaga Honorer Bakal Diangkat Tahun Ini
Kendati ada target itu, Anas mengantongi data masih ada lebih dari 14 daerah yang belum mengusulkan formasi CASN bagi eks THK II.
Baca SelengkapnyaRekrutmen CPNS 2024 Diharapkan Bisa Serap Habis Tenaga Honorer, tapi Ada Syaratnya
Anas berharap tidak ada kesalahan terkait data, sehingga penyerapan tenaga honorer akan terserap dengan baik.
Baca SelengkapnyaMenpan-RB: Tenaga Honorer Tak Dapat THR, Kecuali Sudah Diangkat PPPK
THR dibayarkan paling cepat 10 hari kerja sebelum tanggal hari raya.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Pemerintah Bangun Kota Baru Tak Perhatikan Anggaran untuk Guru Honorer
Padahal, dia menilai guru berperan penting karena membantu negara membangun kualitas manusia.
Baca SelengkapnyaKasus Honorer Fiktif di Kepulauan Riau, Pengawasan & Sosialisasi Edaran Perekrutan Jadi Sorotan
Ansar sudah diperiksa oleh penyidik terkait kasus tersebut di Mapolda Kepri, Sabtu (16/12/2023).
Baca Selengkapnya