Menteri Susi: Kerja keras jadikan RI bangsa hebat melalui laut
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menggelar acara Halalbihalal (HBH) di Gedung Mina Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin (18/7). Sejumlah pejabat eselon I sampai Direktur Bank BNI, Ahmad Baiquni hadir dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan ini, Menteri Susi menyampaikan kepada seluruh pegawainya agar tidak lelah untuk terus bekerja keras demi melaksanakan instruksi presiden menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang hebat melalui kekayaan lautnya.
"Indonesia dengan jumlah 250 juta penduduk adalah bangsa yg besar, nomor 5 secara populasi, nomor 3 sebagai negara demokrasi, laut nomor 2 terbesar dunia. Itu sah untuk kita klaim kita bangsa yang besar. Akan tetapi dari apa yang kita rasakan sekarang ini, ekonomi kita belum pada titik yang seharusnya menggambarkan tiga poin tadi. Tiga poin tadi hanya bisa kita dapatkan, kita berdayakan dengan cara kerja kerja kerja," ujar Susi.
"Sumber daya laut kita nomor 2 terbesar dunia, kita berdayakan lagi dengan baik dan betul. Indonesia bisa jadi bangsa hebat," tambahnya.
Selain itu, Susi juga tidak lupa meminta maaf kepada seluruh pegawai Kementeriannya selama 2 tahun kepemimpinannya di KKP. Menurutnya, hal itu dilakukan agar internal Kementeriannya bisa bekerja dengan maksimal.
"Saya yakin dan pasti banyak hal yang pasti tidak selalu menyenangkan antara saya, kawan-kawan, diantara kita semua. Apalagi dengan cara saya, dengan gaya saya, dengan maunya saya. Kalau meminta sesuatu, mengubah sesuatu harus ya harus. Saya minta maaf," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaSisi Lain Suku Bajo di Kepulauan Togean, Menyelam di Laut hingga Kedalaman 70 Meter dengan Satu Tarikan Napas
Dulu nenek moyang mereka hidup nomaden di atas perahu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat
rabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.
Baca SelengkapnyaSehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah
Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaAda "Sungai" yang Panjang dan Berkelok-kelok di Atmosfer Bumi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.
Baca Selengkapnya