Menteri Sudirman kirim Dirjen cek perkembangan krisis listrik Nias
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan dirinya telah mengirim direktur jenderalnya untuk mengecek perkembangan kasus listrik Nias. Menurutnya, persiapan matang diperlukan agar masa transisi berjalan mulus.
"Hari ini Pak Dirjen sedang ada di Nias, sengaja kita kirim untuk mengecek di lapangan," ujarnya di Jakarta, Kamis (26/5).
Menteri Sudirman menegaskan dua hal yang menjadi perhatian pemerintah yakni pertama tidak ada kekurangan pasokan daya pada masa transisi. Kedua, listrik tidak terputus meski terjadi masa transisi.
"Jadi kita ingin yakin sistemnya langsung nyambung ketika vendor lama itu menarik pembangkitnya," tuturnya.
Dia mengaku, dari laporan pihak perusahaan listrik negara (PLN), tidak ada masalah berarti pada masa pengalihan ini. "Tapi kan kita juga perlu second recheck. Bagaimanapun ganti sistem itu kan perlu persiapan," imbuhnya.
Seperti diberitakan, APR enggan memerpanjang kontrak sewa PLTD hingga Desember 2016. Mereka ingin PLN membeli PLTD tersebut setelah masa kontrak usai pada 11 Juni mendatang.
"Nias itu harus tetap menyala, harus ada plan B. Di luar APR harus sudah terpasang listrik yang dapat memenuhi demand. kami kirim ke sana inspektur untuk ngecek setiap hari," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaJubir Anies: Kami Siapkan Hal Teknis untuk Gugat Dugaan Kecurangan Pemilu di MK
Sudirman Said, mengatakan timnas AMIN tengah bekerja menyiapkan hal teknis untuk mengajukan perkara dugaan kecurangan Pemilu ke MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaPNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaAturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaArus Mudik Nataru, Pertamina Patra Niaga Optimalkan Layanan Energi di Sulawesi
Menjelang Hari Natal 2023, PT Pertamina Patra Niaga mengoptimalkan layanan energi di wilayah Sulawesi, baik BBM, LPG dan Avtur.
Baca SelengkapnyaTernyata, Isu Transisi Energi Jadi Salah Satu Kunci Pemilih Muda Tentukan Presiden Selanjutnya
Pemilih muda memandang isu transisi energi sangatlah mendesak untuk diselesaikan oleh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Baca Selengkapnya