Menteri Saleh dorong Jepang berinvestasi di luar Pulau Jawa
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta agar investor Jepang lebih mengarahkan modalnya ke luar Pulau Jawa. Pasalnya, pemerintah saat ini sedang meratakan pembangunan industri dalam negeri.
Hal itu diungkapkan saat mendapat kunjungan kelompok pengusaha Jepang yang tergabung dalam Keidanren di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (9/4). Saleh berharap kehadiran delegasi tersebut semakin menguatkan hubungan ekonomi kedua negara.
"Saya sangat berharap perusahaan-perusahaan Jepang menaruh minat dan menanamkan modalnya di kawasan-kawasan industri yang sedang dibangun oleh Indonesia," kata Saleh.
Dalam melakukan investasi, kata Saleh, perusahaan Jepang diharapkan tidak hanya menggandeng perusahaan nasional. Untuk pemerataan pembangunan, perusahaan daerah seharusnya dapat diberi suntikan modal dari investor Jepang.
Cara ini dinilai efektif dalam menggenjot rencana pemerataan industri di Indonesia. Sebab, Menteri Saleh melihat sejauh ini perkembangan industri masih fokus di Pulau Jawa.
"Saya juga mengharapkan investasi Jepang di Indonesia dapat bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan lokal," terangnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengklaim, sudah banyak calon investor asing yang akan menanamkan modalnya di IKN, salah satunya dari Singapura.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMelihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya