Menteri Rini mengaku tak tahu ada usul penambahan direksi Pertamina

Merdeka.com - Dewan Komisaris PT Pertamina Persero mengusulkan adanya perubahan struktur dan penambahan anggota direksi baru dalam jajaran manajemen perusahaan, yang tertuang dalam surat nomor 031/KDK/2016 dan ditujukan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

Namun, saat diminta konfirmasi, Menteri Rini justru mengaku belum mengetahui mengenai permohonan tersebut. Bahkan dia mengaku belum mendapatkan isi surat mengenai perubahan struktur dan penambahan anggota direksi baru.

"Saya tidak tahu belum baca. Saya tidak tahu ini apa, saya baca dulu," singkatnya di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (11/8).

Menurut informasi yang dihimpun, dalam surat yang beredar disebutkan Pertamina meminta permohonan penambahan jajaran direksi baru. Hal ini terkait dengan kegiatan megaproyek pengembangan berskala nasional di sektor pengolahan dan petrokimia.

Dengan demikian, Komisaris Pertamina mengusulkan penambahan posisi baru, yakni Wakil Direktur Utama untuk fokus mengurus sektor hilir dan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), sekaligus mengoordinasikan Direktur Pemasaran dan Niaga, Direktur Pengolahan, dan SVP EBT.