Menteri Rini lantik dua pejabat baru Kementerian BUMN
Merdeka.com - Menteri BUMN, Rini Soemarno melantik dua pejabat baru eselon I Kementerian BUMN. Dua pejabat tersebut adalah Wahyu Kuncoro sebagai Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi, dan Hambra sebagai Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis.
"Pelantikan deputi baru didasarkan pada Kepres RI No. 19/TPA Tahun 2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan Pimpinan di Kementerian BUMN," kata Rini seperti ditulis Antara, Selasa (9/2).
Menurut Rini, dengan ditetapkannya jabatan baru kepada kedua pejabat tersebut diharapkan yang bersangkutan dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya.
Wahyu Kuncoro Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi sebelumnya menjabat Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis, sementara Hambra Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis sebelumnya adalah Staf Ahli Bidang Komunikasi Strategis dan Hubungan Industrial.
Prosesi pelantikan kedua pejabat yang merupakan wajah lama di Kementerian tersebut, berlangsung singkat hanya sekitar 5 menit.
Acara pelantikan pejabat eselon I Kementerian BUMN tersebut juga dihadiri sejumlah direksi BUMN antara lain Dirut PT PLN (Persero) Sofyan Basir, Dirut PT Sarinah (Persero) Ira Puspadewi.
Selanjutnya Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin, Dirut PT RNI (Persero) Didik Prasetyo, dan Dirut Perum Perhutani Mustofa Iskandar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana Bantah Penunjukkan Budi Arie Jadi Menlu Ad Interim Terkait Isu Menteri Mundur
Surat penunjukkan Menlu ad interim itu ditandatangani oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan mulai berlaku sejak Jumat, 19 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaBarisan Pemuda Riau Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran
Pemuda memiliki peran penting pembangunan bangsa dan negara
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaHormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani Buka Suara soal Isu Mundur dari Kabinet: Saya Bekerja, Saya Bekerja
Menkeu Sri Mulyani membantah isu dirinya mundur dari jabatannya
Baca Selengkapnya