Menteri Rini hidupkan kembali ide pembentukan holding BUMN Dahlan
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana melakukan penggabungan atau pembentukan holding perusahaan BUMN. Tujuannya agar BUMN memiliki daya saing dan cipta tinggi sehingga mampu unggul di pasar global.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan sejauh ini rencana pembentukan holding masih dalam tahap analisa. Pemerintah masih mengkaji skema bagaimana bentuk holding, pola kerja, dan lain sebagainya.
"Holding ini sedang kami analisa. Pro kontra memang ada dari usaha bisnis itu sendiri," ujar dia di Kantornya, Jakarta, Senin (27/7).
"Umpamanya seperti PT Perkebunan Nusantara III itu kan sebenarnya ada aktivitas perkebunan kelapa sawitnya. Apakah (termasuk kegiatan usaha) di holding itu atau bikin anak usaha khusus yang menjalankan proses itu? Ini struktur yang sedang kita analisa," jelas dia.
Menteri Rini juga mencontohkan, holding energi dan kelistrikan. Menurutnya, holding kelistrikan akan bersangkutan dengan konsep energi terbarukan. Maka perlu dikaji berapa banyak anak usaha dan bisnis yang perlu dimasukkan dan ikut andil.
"Untuk holding energi sendiri sekarang juga masih dalam tahap analisa, karena masih banyak yang harus dikaji lebih mendalam," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan memastikan pembentukan Holding BUMN Perkebunan dan Holding BUMN Kehutanan rampung sebelum terbentuknya pemerintahan baru. Peraturan Pemerintah (PP) pembentukan holding Kebun dan Kehutanan diperkirakan keluar akhir September 2014.
Menurut Dahlan, surat persetujuan pembentukan holding BUMN Kebun dan Kehutanan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah dikeluarkan 8 Agustus 2014. "Presiden sudah setuju, tinggal menunggu PP-nya," ujarnya.
Dia menegaskan, pada Sabtu (16/8) Dahlan, dirinya sudah memanggil seluruh direksi dan komisaris PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I-XIV, dan PT Inhutani I-IV. "Semua pertanyaan soal pembentukan holding dari direksi dan termasuk dari Serikat Pekerja kedua BUMN tersebut sudah dijelaskan. Semuanya clear, pasti dilaksanakan. Ini keputusan negara," katanya.
Pembentukan holding BUMN Perkebunan dan Kehutanan bagian dari program perampingan jumlah BUMN sehingga lebih efisien dan menciptakan perusahaan kebun plat merah berskala besar. Dalam kajiannya BUMN menyebutkan dengan terbentuknya holding BUMN Perkebunan maka diproyeksikan mampu menciptakan laba bersih naik hingga 400 persen, dibanding berdiri sendiri yang masing-masing tumbuh 3,5 persen per tahun.
Dahlan memastikan, dalam dua tahun terbentuknya Holding Perkebunan itu maka kinerja keuangannya akan mampu menyamai perkebunan swasta terbaik di Tanah Air yang rata-tumbuh 16 persen per tahun.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PalmCo, tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaSejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaPerencanaan 2024 harus mendukung upaya tumbuh berkelanjutan dengan akselerasi transformasi bisnis dalam rangka mencapai Top 20 Global TIC Company di 2029.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaPada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca Selengkapnya