Menteri Rini dorong UKM jual produk online untuk perluas pasar
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UKM) di Tanah Air untuk memasarkan produk kerajinan mereka melalui internet. Ini berguna untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
"Itu yang paling utama karena sekarang apa-apa sudah digitalisasi, dan sekarang masyarakat sudah sangat menggemari untuk berbelanja melalui internet," katanya usai peresmian Rumah Kreatif BUMN seperti dikutip dari Antara di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (12/1).
"Sehingga kita menekankan bahwa UMKM itu harus bisa berjualan, atau produk mereka dijual di e-commerce. Dan ini yang sudah kita lakukan dengan BUMN dari Telkom (Telekomunikasi Indonesia)," katanya.
Menurut Menteri Rini, masyarakat Indonesia terutama UMKM harus menyadari bahwa sekarang dunia sudah berubah menjadi dunia digital, yang mana semua orang mempunyai ponsel dan didukung dengan aplikasi untuk mengakses jaringan internet.
Dengan demikian, lanjutnya, proses kerja UMKM harus bisa diterapkan melalui telepon pintar yang akses internetnya bisa dibuka kapan saja sambil jalan-jalan maupun di manapun berada tanpa harus berada di tempat produksi.
"Dan di Rumah Kreatif yang dikelola BUMN ini kita berikan pembinaan untuk UMKM agar kualitas produk bisa lulus yang kemudian kita masukkan ke belanja.com. Sehingga ketika ada warga Jakarta ingin beli kerajinan Bantul misalnya, bisa pesan untuk dikirim," katanya.
Menteri Rini mengatakan, melalui Rumah Kreatif BUMN ini pula yang sekarang sudah terbangun di 100 kabupaten/kota di Indonesia bisa mendorong bagaimana pelaku UMKM setempat mampu menaikkan kemampuan produksi serta hasil produk yang lebih berkualitas.
"Sehingga UMKM itu dari pengusaha mikro kita naikkan jadi pengusaha kecil, yang kecil jadi pengusaha menengah yang menengah jadi besar. Dan tentunya kualitas dari produk mereka harus berkualitas tinggi sehingga diterima pasar hingga internasional," katanya.
Sementara itu, menurut dia, Rumah Kreatif BUMN di Bantul ini termasuk 100 pertama sejak program itu dijalankan dari 2,5 bulan lalu. Dan ditargetkan sampai akhir tahun 2017 dapat terbangun Rumah Kreatif di sebanyak 514 kabupaten/kota.
"Dan memang tiap daerah suka ada beda-beda, seperti di Bantul ini kreativitas sangat tinggi. Jadi saya berharap betul kalau Rumah Kreatif ini bisa sangat bermanfaat dan mendorong pengusaha di Bantul bisa naik kelas," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaTingkatkan Hilirisasi Digital ke Daerah Terpencil, Gibran Dorong Anak Muda Lanjutkan UMKM
Baca SelengkapnyaAtikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak perilaku kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga etika di ruang digital.
Baca SelengkapnyaJika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaHendi mengajak para santri untuk memahami peluang usaha yang ada pada aktivitas pengadaan barang / jasa pemerintah.
Baca SelengkapnyaRatusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaE-Katalog adalah sebuah platform yang dibangun untuk mempertemukan pemerintah dengan pelaku usaha lokal.
Baca Selengkapnya