Menteri Rini batalkan pembentukan holding BUMN jasa konstruksi
Merdeka.com - Menteri BUMN, Rini Soemarno menegaskan bahwa pihaknya masih terus menggodok rencana pembentukan holding atau penggabungan perusahaan BUMN. Ada sedikit perubahan rencana, di mana Rini hanya akan membentuk 5 holding BUMN atau berubah dari rencana awal yaitu 6 holding BUMN.
Dari pembentukan holding ini, Rini menyebut bahwa aturan yang baru akan selesai adalah soal penggabungan Pertamina-PGN atau holding BUMN energi.
"PP (Peraturan Pemerintah) yang sudah ada di Setneg itu yang Pertamina, tapi yang lain sedang diselesaikan. Akhirnya yang tadinya holding 6 jadinya 5 sektor saja yaitu energi, infrastruktur jalan tol, perumahan yang tujuannya untuk perumahan rakyat, pertambangan, dan jasa keuangan," ucap Rini di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (11/7).
Meski demikian, PP untuk penggabungan Pertamina-PGN belum ditandatangani hingga saat ini. "PP belum diteken, hanya yang sudah di Setneg baru yang energi yang Pertamina. yang lain finalisasi."
Soal pengurangan jumlah holding, Rini membatalkan untuk membentuk holding BUMN sektor jasa konstruksi dan rekayasa (engineering, procurement, construction/EPC). Menurutnya, penggabungan BUMN sektor EPC tidak diperlukan.
"Tadinya kita ingin buat holding EPC, ternyata setelah kita lihat tidak perlu," kata Rini.
Salah satu perusahaan entitas usaha BUMN yang bergerak di bidang EPC, yakni PT Rekayasa Industri, menurut Rini telah memiliki performa yang bagus. Rencananya, entitas usaha PT Pertamina (Persero) yang memiliki bisnis serupa akan disinergikan dengan Rekind.
"Karena Rekind sudah bagus dan ada satu anak Pertamina, sehingga nanti kita lihat di situ," tuturnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaPerencanaan 2024 harus mendukung upaya tumbuh berkelanjutan dengan akselerasi transformasi bisnis dalam rangka mencapai Top 20 Global TIC Company di 2029.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan keseluruhan rumah menteri di IKN berkisar 78 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaInilah gambaran rumah impian Ayu Ting Ting yang sedang dalam proses pembangunan.
Baca SelengkapnyaAda bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaDinding rembes dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan dan kualitas hidup penghuninya.
Baca Selengkapnyarumah miliknya sudah jadi dibangun dan rumah tersebut tidak mewah.
Baca SelengkapnyaMantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?
Baca Selengkapnya