Merdeka.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebut erupsi Gunung Raung masih harus diwaspadai. Arah angin yang berubah-ubah memungkinkan untuk kembali menutup beberapa bandara.

Menurut Jonan, Bandara Adi Soemarmo di Solo hampir mau ditutup karena arah angin pembawa abu vulkanik ke daerah tersebut.

"Jam 11.00 WIB sebaran menuju barat 10,03 mil dari Bandara Solo. Setelah jam 2 siang sebaran abunya sudah berkurang ke arah barat, jadi kini Solo aman, tapi tadi Solo serius jaraknya 16 Kilometer kalau untuk pesawat terbang itu dekat," tandasnya.

Selain itu, Jonan kembali mengingatkan masih ada kemungkinan Bandara Juanda kembali ditutup.

"Tergantung aktivitas Gunung Raung. Termasuk tergantung arah angin, kalau misalnya abu sampai Surabaya ya ditutup lagi, mudah-mudahan tidak," ucapnya.

Adapun untuk Bandara Banyuwangi, Jember, dan Malang masih ditutup. Bandara Internasional Sultan Babullah, Ternate, juga masih ditutup lantaran erupsi Gamalama.

"Kapan dibuka, tergantung dari aktivitas vulkanis Gunung Gamalama," tegasnya.

Dia meminta maskapai memudahkan penumpang yang ingin meminta kompensasi keterlambatan penerbangan.

"Kompensasi buat penumpang kalau bencana alam kalau rebooking dia gratis tidak ada denda, kalau cancel uang balik lagi enggak masalah," tandasnya.