Menteri Jonan kumpulkan PLN dan pengusaha bahas rencana penurunan harga batu bara
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan berencana mengumpulkan pemangku kepentingan terkait rencana penurunan harga baru bara untuk kebutuhan dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO). Menteri Jonan berharap mendapatkan titik temu yang bisa mengakomodasi kepentingan semua pihak.
"Untuk sampai pada satu keputusan, terlebih dahulu Menteri ESDM akan mendengar masukan kedua belah pihak yang berkepentingan, yaitu PT PLN, perusahaan pembangkit (IPP), dan perusahaan penghasil batu bara," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (14/9).
Menteri Jonan menegaskan sejauh ini pemerintah belum mengambil keputusan apa pun terkait hal tersebut. Wacana harga khusus batu bara untuk kebutuhan dalam negeri (DMO) khususnya untuk pembangkit listrik adalah usul PT PLN kepada Menteri ESDM, dalam rangka upaya mewujudkan tarif listrik yang makin terjangkau oleh masyarakat luas.
"Kementerian ESDM belum membahas dan membicarakan usulan tersebut," ucapnya.
Menteri Jonan menambahkan tarif listrik yang makin terjangkau oleh masyarakat harus menjadi kepedulian semua pihak. Namun, untuk mewujudkannya, harus tetap memperhatikan kelangsungan usaha dalam bentuk harga energi primer yang fair dan mendukung sustainabilitas industri terkait.
Menteri Jonan juga mengatakan bahwa harga energi primer untuk pembangkit listrik adalah salah satu komponen penentu tarif listrik. "Masih ada sejumlah komponen penentu tarif lainnya yang bisa diefisienkan oleh PT PLN untuk menghasilkan biaya produksi yang makin kompetitif dan tarif listrik yang makin terjangkau oleh masyarakat luas."
Seperti diketahui, rencana penurunan harga ini membuat sejumlah saham emiten batu bara berguguran. Penurunan terdalam dialami emiten pelat merah, PT Bukit Asam (PTBA). Di mana sahamnya turun sekitar 17 persen ke Rp 10.075 per saham.
Rencananya, patokan harga batubara DMO untuk PLTU di Indonesia ditetapkan sebesar biaya produksi ditambah margin yakni 15 persen sampai 20 persen. Rencana ini diusulkan agar harga batubara tidak lagi mengikuti harga pasar dan membuat tarif listrik stabil.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaJokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya
Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaCara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaCatat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca Selengkapnya