Menteri Ferry kesal kuburan dikomersialisasi
Merdeka.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan mengaku kesal pada komersialisasi lahan pemakaman. Makanya, pemerintah bakal mengenakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada tanah makam mewah dan eksklusif.
"Yang kami ingin kejar itu fungsi tanah kuburan. Tidak boleh ada tanah kuburan yang bersifat ekslusif atau komersil. Itu tanah sosial makanya mereka bebas PBB," ujarnya, Jakarta, Selasa (5/5).
Dia menegaskan pemerintah saat ini bukan menambah objek pajak berupa tanah pemakaman. Pajak yang didapat dari tanah kuburan sangat kecil ketimbang objek pajak lainnya.
"Kami ingin menegaskan penyedia tanah kuburan harus punya fungsi sosial. Jangan berbisnis untuk orang mati dong. Tanah kuburan harus punya sifat fungsi sosial. Jangan orang mati dikomersilkan dong," kata dia.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ferry membagikan foto kebersamaannya dengan Jenderal Dudung Abdurachman yang terlihat gagah mengenakan kemeja hitam bercorak gold hasil karyanya.
Baca SelengkapnyaKebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.
Baca SelengkapnyaMomen enak-emak kejar kapal ferry yang sudah berlayar ini viral dan mencuri perhatian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Dudung terlihat gagah mengenakan kemeja hitam bercorak gold hasil karya Ferry.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang sudah genap 50 tahun, Ferry Maryadi dikenal miliki paras ganteng dan awet muda. Ia juga dikenal enerjik serta bugar.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaPulau Lengkap memiliki definisi yakni sebuah pulau yang di dalamnya keseluruhan kabupaten/kota sudah terdata seluruh bidang tanah secara komprehensif.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaKeberhasilan penyelenggaraan ajang ini juga meningkatkan pariwisata dan membuka peluang untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi lainnya.
Baca Selengkapnya