Menteri ESDM minta perumahan terintegrasi jaringan gas

Merdeka.com - Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said meminta pemerintah daerah mewajibkan pembangunan hunian terintegrasi jaringan gas. Dengan begitu, konsumsi bahan bakar minyak di rumah tangga bisa ditekan.

"Kami memikirkan untuk wali kota mewajibkan komplek baru dibangun dengan jaringan gas, jadi daripada gotong-gotong tabung gas untuk rumah tangga mendingan dipasang jaringan gas," ujar Sudirman saat Peluncuran Indeks Kota Cerdas di Jakarta Convention Center, Selasa (24/3).

Sudirman menegaskan, kewajiban tersebut berlaku untuk rumah tapak dan hunian bertingkat semacam apartemen.

Di sisi lain, pemerintah telah mulai membangun infrastruktur untuk mendorong peralihan penggunaan BBM ke gas. Semisal, pembangunan pipa transmisi gas Arun-Belawan baru dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).

"itu impact-nya lumayan besar, kalau kita bisa menyambungkan Sumatera-Jawa sampai Kalimantan itu perlu waktu 3-4 tahun, sampai 2019 rasanya gap antara tempat-tempat tersedia sumber daya dengan wilayah konsumsi semakin terdekatkan," kata dia.

Sudirman mendorong PGN dan Pertamina meningkatkan kerja sama percepatan pembangunan infrastruktur gas.

"Sebetulnya kan ESDM memberikan proyek rintisan, ada sejumlah kota yang akan dipasangi dengan gas yang pengelolanya akan diberikan ke PGN atau Pertamina, nanti kedua itu harus terus menerus sinergi berbagi tugas," pungkas dia.