Menteri ESDM mau sepertiga proyek listrik 35 ribu MW digarap swasta
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said berharap sepertiga dari megaproyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt dapat digarap investor swasta. Untuk itu, pemerintah bisa melakukan penunjukkan langsung alias tanpa melalui proses tender.
Sudirman mengungkapkan sejumlah perbedaan proyek ini dengan percepatan pembangunan pembangkit listrik 10 ribu megawatt milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Untuk proyek pertama, menurutnya, pemerintah komitmen membantu penyediaan lahan sesuai UU Nomor 2 tahun 2012. Selain itu, ada batas waktu yang jelas untuk percepatan negosiasi antara PLN dan Independent Power Producer (IPP).
Kemudian, ada lembaga pengadaan barang atau jasa independen akan ditunjuk. "Semua akan dikaji dan menyaring siapa yang ingin masuk tapi enggak punya kemampuan. Jadi yang ditunjuk bener-bener yang punya kapasitas finansial dan teknologi," kata dia, di Jakarta, Selasa (20/1).
Dia menambahkan pemerintah juga tengah mempersiapkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk membentuk tim nasional pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW. Tim dikepalai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo.
"Para menteri akan duduk di Steering Committee. Kemudian yang kedua kita butuh beberapa lex specialist, aturan hukum terobosan yang memungkinkan percepatan, misal kalau dulu setiap tahun minta izin multiyears. Nanti dinyatakan dalam Perpres bahwa ini proyek multiyear."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM Bongkar Biang Kerok Konversi Motor Listrik Baru 181 Unit di Tahun 2023, Jauh dari Target 50.000 Unit
Kalau dihitung, jumlah tersebut masih jauh dari target 50.000 unit.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Beri Sinyal Perpanjang Program Harga Gas Murah untuk Industri
Harga gas bumi akan berpengaruh pada beban produksi industri. Maka, harga murah bisa menjadi salah satu solusinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaDewan Energi: Kompor Listrik harus Dimulai dari Orang Kaya!
Alasan Dewan Energi usulkan orang kaya wajib pakai kompor listrik.
Baca SelengkapnyaPertimbangkan sebelum Beli, Ini Kelebihan dan Kekurangan EVITS Motor Listrik Buatan ITS
Dari 1.000 unit motor listrik yang diproduksi, 250 di antaranya sudah terjual
Baca SelengkapnyaPemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaPerkuat SDM, Pemkab Taliabu Gelar Bimtek Penatausahaan Keuangan Berbasis SPID
Aliong Mus pun mengucapkan rasa terima kasih kepada narasumber atas kesediaanya memberikan materi
Baca Selengkapnya