Menteri ESDM: Amien Sunaryadi ditugaskan benahi SKK Migas
Merdeka.com - Pemerintah telah memilih mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Amien Sunaryadi menjadi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 189/M/2014 tanggal 18 November 2014.
Otomatis, Johannes Widjanarko yang sebelumnya ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas (Plt) kembali menjadi Wakil Kepala SKK Migas sesuai dengan jabatan sebelumnya.
"Sebagai gambaran, Pak Widjanarko masih menjadi Wakil Kepala SKK Migas. Itu pemahaman saya," ujar dia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/11).
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan penunjukan Amien Sunaryadi menjadi Kepala SKK Migas melewati serangkaian proses. Awalnya, Menteri ESDM mengajukan lima nama calon Kepala SKK Migas ke Komite Pengawas SKK Migas. Kemudian dikerucutkan menjadi dua nama yaitu Amien Sunaryadi dan Aussie Gautama.
"Kenapa saya usulkan satu dari dua nama itu karena pak Amien seorang pejuang. SKK Migas perlu diawaki yang punya semangat pejuang energi. Pak Amien kuat bangun sistem," tegas Sudirman.
Amien punya tugas berat. Sudirman menegaskan, SKK Migas perlu perbaikan kelembagaan. "Perlu kepastian, standarisasi, sederhana karena itu saya pikir dia cocok pimpin sana. Tata ulang organisasi, sistem yang jadi kewenangan penuh dia," kata Sudirman.
Amien Sunaryadi adalah mantan wakil ketua KPK periode 2003-2007. Saat ini dia menjabat sebagai Senior Governance and Anti Corruption Officer di World Bank Indonesia.
Menurut website resmi KPK, sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua KPK, Amien adalah mantan Kepala Sub Direktorat Pengawasan Khusus Kelancaran Pembangunan pada Deputi Bidang Pengawasan Khusus Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Pria kelahiran Malang, 23 Januari 1960 ini juga pernah menjabat sebagai manajer pada unit Dispute Analysis and Investigations PT PricewaterhouseCoopers FAS pada Oktober 2000-Juni 2003.
Pada 1988, Amien meraih gelar Akuntan (Ak), Program Diploma IV Spesialisasi Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta. Sebelumnya (1982) meraih Ajun Akuntan (AAk), Program Diploma III Spesialisasi Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta.
Tahun 1996 memperoleh Certified Information Systems Auditor (CISA). Sertifikasi ini diberikan oleh Information System Audit and Control Foundation, USA. Tiga tahun sebelumnya (1993), Amien meraih Master of Professional Accountancy (MPA), program S-2 dari School of Accountancy pada College of Business Administration, Georgia State University, Atlanta. Sebagai tambahan pada studi ini, diperoleh tambahan pendidikan yang luas di bidang sistem informasi dan manajemen SDM.
Tahun 1998, Amien mengikuti program pendidikan jangka pendek (satu bulan) The Corruption and Anti-Corruption Training yang diselenggarakan oleh National Center for Development Studies (NCDS) pada Australian National University di Canberra, Australia. Pendidikan ini berfokus pada analisis korupsi secara mendalam dan konsep memeranginya secara luas.
Oktober 2000-Juni 2003, Amien menjabat sebagai manajer pada unit Dispute Analysis and Investigations PT PricewaterhouseCoopers FAS dan pada Juli 2003-Desember 2003 jabatannya berubah menjadi Senior Manager pada unit dan perusahaan yang sama.
Di luar pekerjaannya di perusahaan tersebut, ayah dari tiga orang anak ini menjabat sebagai Program Director Lembaga Pengkajian Good Governance (LPGG) dalam kurun waktu September 1999- Agustus 2004. Pada 1988 meraih Akuntan (Ak), Program Diploma IV Spesialisasi Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta.
Register negara akuntan nomor D-6887. Sebelumnya (1982) telah meraih Ajun Akuntan (AAk), Program Diploma III Spesialisasi Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kemarin agak sedikit ya, tapi ada yang meninggal ya," kata Dewan Pakar Timnas AMIN, Bambang Widjojanto
Baca SelengkapnyaSurat pencabutan gugatan itu sudah diserahkan kepada Hakim Tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Estiono yang memimpin persidangan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies berharap agar permohonan yang akan disampaikan pihaknya dapat dipertimbangkan oleh hakim MK.
Baca SelengkapnyaEmpat menteri akan bersaksi adalah Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dan Mensos Risma.
Baca SelengkapnyaKPK menyatakan Eddy sebagai tersangka dugaan penerimaan gratifikasi.
Baca SelengkapnyaPemkab Kendal telah menyiapkan UMKM Center untuk memfasilitasi seluruh pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaBambang Widjojanto mempermasalahan status tersangka dugaan gratifikasi di KPK
Baca SelengkapnyaMenko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya