Menteri Budi dan menhub se-ASEAN sepakati liberalisasi penerbangan
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menandatangani empat kesepakatan bersama dengan para Menteri Transportasi ASEAN. Penandatangan tersebut sebagai puncak dari pertemuan ke-23 Menteri Transportasi ASEAN yang digelar di Singapura pada 12 sampai 13 Oktober 2017.
Kesepakatan yang pertama mengenai 'Protocol to Implement the Tenth Package of Commitments on Air Transport Services under AFAS' merupakan kesepakatan liberalisasi bidang jasa transportasi udara. Kedua terkait, 'Protocol 3 on Domestic Code Shares Rights between points within the territory of any other ASEAN Member States' merupakan kesepakatan domestic code share di kawasan ASEAN.
Ketiga, 'Mutual Recognition Arrangement (MRA) on Flight Crew Licensing (FCL)' merupakan kesepakatan saling pengakuan sertifikasi kru pesawat. Keempat terkait 'ASEAN Framework Agreement on Facilitation of Cross-Border Transport of Passengers by Road Vehicles (CBTP)' merupakan kesepakatan fasilitasi angkutan lintas batas dengan menggunakan angkutan darat.
Menteri Budi mengatakan ada sejumlah manfaat yang didapat dari empat kesepakatan ini. Pertama, dalam paket ke-10 AFAS, Indonesia menambahkan komitmen pada bidang Aircraft Catering Services dengan batasan investasi asing maksimal 49 persen. "Melalui kesepakatan ini Indonesia dapat memperluas peluang investasi pada bidang Aircraft Catering Services di negara-negara ASEAN lainnya," ujar Menteri Budi melalui siaran pers, Jakarta, Sabtu (14/10).
Kedua, Protocol 3 on Domestic Code Share Rights ini merupakan ekspansi dari Multilateral Agreement on The Full Liberalisation of Passenger Air Services (MAFLPAS) yang membuka kerja sama code sharing antar maskapai penerbangan ASEAN pada rute-rute domestik dengan tetap menganut prinsip no cabotage.
"Pada protokol ini Indonesia membuka domestic code share melalui lima bandar udara internasional utama yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Denpasar, dan Makassar ke seluruh bandar udara di Indonesia. Dengan adanya kesepakatan ini Badan Usaha Angkutan Udara Indonesia dapat melaksanakan code sharing di seluruh rute domestik di negara-negara ASEAN lainnya," paparnya.
Manfaat ketiga adalah Mutual Recognition Arrangement (MRA) on Flight Crew Licensing. Kesepakatan mengenai pengakuan bersama negara-negara anggota ASEAN atas Flight Crew Licensing. Dalam perjanjian ini setiap izin pilot yang dikeluarkan oleh salah satu negara anggota ASEAN akan berlaku untuk semua negara-negara anggota ASEAN.
"Dengan ditandatanganinya kesepakatan ini, pada saatnya kesepakatan ini diimplementasikan, license pilot yang dikeluarkan oleh otoritas penerbangan di Indonesia dapat diakui di seluruh Negara-negara ASEAN," katanya.
Keempat, ASEAN Framework Agreement on Facilitation of Cross-Border Transport of Passengers by Road Vehicles (CBTP), melalui kesepakatan ini diharapkan akan ada keteraturan dan standard yang jelas bagi angkutan darat lintas batas negara di negara-negara ASEAN.
Selain keempat kesepakatan tersebut, Menhub Budi menyebut pada pertemuan ke-23 ATM, negara-negara ASEAN juga akan menandatangani kesepakatan dengan otoritas penerbangan China terkait investigasi kecelakaan pesawat udara. Di mana Indonesia diwakili oleh Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono.
"Kesepakatan ini mengatur bahwa China akan membantu memberikan technical assistant bagi negara-negara ASEAN terkait dengan investigasi kecelakaan transportasi udara," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca SelengkapnyaKereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaPrabowo ke Presiden Xi Jinping: China Salah Satu Mitra Kunci Dalam Perdamaian dan Stabilitas Kawasan
Saat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran
Alasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca Selengkapnya