Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Basuki ajak swasta sukseskan program sejuta rumah murah

Menteri Basuki ajak swasta sukseskan program sejuta rumah murah perumahan. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono berjanji akan terus meningkatkan koordinasi dengan pihak swasta dalam membangun sektor infrastruktur, terutama program sejuta rumah. Pembangunan infrastruktur diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.

"Bukan hanya pembangunan oleh pemerintahan dan BUMN tetapi juga swasta juga harus dilibatkan," ujar Basuki di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (28/11).

Menurutnya, pertumbuhan sektor infrastruktur pada kuartal III 2015 sebesar 6-7 persen turut mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 4,73 persen. "‎Strategi peningkatan daya beli masyarakat dan peningkatan investasi, bahwa pertumbuhan ekonomi selama kuartal 3 sebesar 4,73 persen, disumbang infrastruktur 6-7 persen," jelas dia.

Dalam rangka memperingati Hari Bakti PU ke-70, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) hari ini menyelenggarakan 'Pameran Infrastruktur dan Perumahan untuk Rakyat' di Area Parkir Plaza Selatan, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Pameran berlangsung pada hari Sabtu-Minggu tanggal 28-29 November 2015.

Pameran ini merupakan salah satu bentuk pelayanan informasi bagi publik untuk dapat mengetahui berbagai langkah pemerintah, khususnya Kementerian PU-Pera dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di berbagai daerah di Indonesia.

Ajang pameran ini akan memperlihatkan kemajuan pembangunan infrastruktur baik pembangunan bendungan dan pengairan, pembangunan jalan dan jembatan, penataan permukiman masyarakat, jasa kontruksi, maupun berbagai hasil inisiatif penelitian dan pengembangan dalam bidang infrastruktur.

Pameran diikuti oleh para pengembang perumahan, perbankan, lembaga keuangan dan berbagai pihak yang turut berpartisipasi dalam penyediaan dan pembiayaan perumahan rakyat. Para pengembang akan menyediakan informasi tentang rumah skala kecil dan menengah, termasuk untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Sedangkan perbankan dan lembaga keuangan akan menyediakan klinik bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi terkait cara memperoleh rumah dan mengakses berbagai skema pembiayaan perumahan.

Melalui pameran ini, masyarakat luas dan stakeholders diharapkan dapat memperoleh informasi dari tangan pertama di lingkungan Kementerian PU-Pera perihal bagaimana langkah-langkah di jajaran teknis kementerian dalam membangun infrastruktur dan menyediakan perumahan di Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, Papua, Sumatera, maupun Jawa-Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara.

"Pameran Infrastruktur dan Perumahan untuk Rakyat ini merupakan bukti dari keseriusan Pemerintah dalam mendorong pengembangan ekonomi nasional dan daerah, serta untuk mendorong pemerataan akses masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah, dalam memperoleh rumah yang layak dan terjangkau," jelas Basuki.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya

BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan

Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami

Baca Selengkapnya
Prabowo Lebih Pilih Konstruksi Swasta Dibanding BUMN: Lebih Murah dan Cepat
Prabowo Lebih Pilih Konstruksi Swasta Dibanding BUMN: Lebih Murah dan Cepat

Menurutnya, harga jasa konstruksi BUMN lebih mahal ketimbang swasta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Habiskan Rp1,3 Triliun untuk Rekontruksi 147 Bangunan Pasca Gempa di Sulbar
Pemerintah Habiskan Rp1,3 Triliun untuk Rekontruksi 147 Bangunan Pasca Gempa di Sulbar

Jokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.

Baca Selengkapnya
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman

Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Kalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM
Kalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM

Mereka memanfaatkan bangunan senilai Rp500 juta hasil Program Desa Brilian. Namun mereka dikenakan tarif sewa lebih mahal untuk bisa berjualan di sana.

Baca Selengkapnya