Menteri Bahlil Klaim Banyak Investor Berminat Bangun Ibu Kota Baru di Kalimantan
Merdeka.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebut bahwa pihaknya telah mengidentifikasi beberapa minat investor untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di ajang World Economic Forum (WEF) 2022.
"Tadi kami melakukan diskusi dengan beberapa investor yang dipimpin langsung Kepala IKN (Bambang Susantono) untuk berbicara tentang investasi ibu kota negara di Kalimantan Timur. Dan alhamdulillah cukup mendapatkan respon yang sangat luar biasa. Beberapa minat pun sudah kami identifikasi," katanya dalam press briefing yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu malam (25/5).
Bahlil mengungkapkan, pembangunan IKN banyak mendapat apresiasi karena mengusung konsep hijau dan ramah lingkungan yang saat ini jadi salah satu tren global.
"Ini salah satu konsep yang memang selama ini diapresiasi oleh dunia untuk membangun konsep ibu kota yang ramah lingkungan," katanya.
Masih Rahasiakan Nilai Komitmen Investasi
Kendati demikian, Bahlil mengaku belum bisa mengungkapkan nilai komitmen investasi atau minat para investor karena belum adanya kesepakatan.
Dia pun mengungkapkan agar investasi di IKN tidak hanya dipersepsikan hanya dari Arab atau Jepang, sebagaimana diberitakan. Menurut dia, banyak minat yang datang dari penjuru dunia untuk ikut membangun ibu kota baru RI.
"IKN ini sesuatu yang memberikan harapan. Jangan dipersepsikan investasi IKN itu dari Arab atau Jepang, Masayoshi Son. Jangan ada pemikiran begitu. Ini baik dari dalam, luar negeri, Eropa dan Asia, punya minat untuk melakukan investasi di IKN," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaMelihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Investasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal ini tak lain karena adanya proyek pembangunan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaAnies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca SelengkapnyaProyek menyedot uang rakyat yang hanya untuk selera tertentu akan dislepet.
Baca SelengkapnyaMenurut Bahlil, kebijakan tersebut harus tetap berjalan bahkan ketika ia sudah selesai menjabat.
Baca Selengkapnya